PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Puluhan Mahasiswa terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bandung, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandung dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Bandung, melakukan aksi gabungan di depan Balaikota Bandung, kamis (01/08/2019)
Aksi ini merupakan buntut dari terjadinya praktek korupsi di tubuh PD Pasar Bandung, dan dalam rangka mengawal komitmen serta konsistensi Pemerintah Kota Bandung dalam merealisasikan janji-janjinya.
“Kami menuntut Walikota Bandung untuk bersikap secara tegas dan lugas dalam menyikapi seluruh permasalahan yang terjadi pada PD Pasar sae Kota Bandung.”ucap Koordinator aksi, M. Bachroen dalam rilisnya.
Bachroen menuntut supaya Pemerintah Kota Bandung segera merestrukturalisasi seluruh pejabat PD Pasar dan mempercepat rencana revitalisasi seluruh pasar di Kota Bandung
“Ini semua demi terwujudnya stabilitas perekonomian dan terciptanya iklim investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandung.”katanya
Dalam tuntutannya, masa aksi mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bekerja secara profesional dan independent dalam menegakan supremasi hukum
“Kami mendukung Kejaksaan dan Kepolisian untuk segera mengungkap dan menuntaskan kasus korupsi yang menjerat pjs direktur PD Pasar Kota Bandung secara profesional dan transparan.”tandasnya
Atas penetapan status tersangka pjs PD Pasar Kota Bandung, Walikota Bandung, Oded M. Danial mengeluarkan surat keputusan Walikota Bandung no 821.2/Kep.612-Ek/2019 untuk memberhentikan Andri Salman dari pjs direktur PD Pasar.
Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 30 juli 2019, untuk mengisi kekosongan, ditunjuk Lusi Lesminingwati menjadi Pjs. Direktur Utama PD Pasar Bermartabat sampai pejabat definitif terpilih.
