BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Ciamis menggelar Musyawarah Cabang (MUSCAB) II, Selasa (28/7/2020) di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Jl. Jend. Sudirman, Sindangrasa Ciamis.
Dalam acara Muscab tersebut, salah satu agendanya yaitu pemilihan ketua umum serta pengurus APDESI Kabupaten Ciamis masa bakti 2020-2025.
Ketua Panitia Muscab II APDESI Kabupaten Ciamis, M. Abdul Haris mengatakan, MUSCAB ini merupakan momentum untuk mengemukakan ide gagasan seluruh anggota APDESI yang diwakili oleh 2 orang pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK), perwakilan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi.
“Dalam Muscab ini, nantinya akan dijadikan pedoman untuk menjalankan roda organisasi APDESI lima tahun kedepan,” katanya.
Haris menjelaskan, dalam agenda kegiatan Muscab tahun ini, nantinya akan ada evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus APDESI masa bakti 2015-2020.
Kemudian membahas rekomendasi program kerja APDESI 2020-2025, serta pemilihan ketua umum dan pengurus masa bakti 2020-2025.
“Jadi dalam Muscab ini, diharapkan melahirkan gagasan-gagasan cemerlang dan melahirkan ketua umum yang mampu membawa amanah Muscab sebagai keputusan tertinggi organisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya mengatakan, APDESI merupakan suatu organisasi profesi tempat berhimpunnya oara Kades dan perangkat desa. Jadi tentu ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau AD/ART.
“Suatu organisasi mempunyai tujuan, dan tujuannya yang telah ditetapkan bersama, sesuai dengan anggaran AD/ART nya dalam menjalankan roda organisasi untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat,” katanya.
Herdiat mengungkapkan, pada tanggal 15 Agustus 2020. Kabupaten Ciamis akan melaksanakan Pilkades serentak, sebanyak 143 Desa yang tersebar di 27 Kecamatan se Kabupaten Ciamis akan mengikuti pemilihan kepala desa.
“Melalui Muscab APDESI ini, saya sangat berharap, pelaksanaan pilkades serentak bisa berjalan kondusif dan damai,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Pilkades nanti, kata Herdiat, tentunya harus memberlakukaan protokol kesehatan Covid-19 di setiap TPS. Karena menurutnya, pandemi Covid-19 masih berlangsung, jadi jangan dianggap enteng.
Herdiat juga berpesan kepada petugas pelaksanaan Pilkades agar menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, hand sanitezer atau wastafel pencucian tangan serta jaga jarak aman.
“Nanti, pas pelaksanaan pasti banyak masyarakat yang mudik pulang kampung dari kota besar. Saya sarankan, kepada Kades di lingkungannya untuk mendata masyarakat yang mudik paling tidak pemudik harus isolasi mandiri dulu dan dilakukan pemeriksanaan untuk memastikan kesehatannya” tegasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)
