PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengimbau kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat Cianjur agar tidak mudah terprovokasi berita hoax.
Juang meminta seluruh element masyarakat di Cianjur untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban.
“Pelajar jangan sampai terprovokasi ajakan atau hasutan utamanya kegiatan yang sama sekali tak ada hubungannya dengan pendidikan atau kegiatan sekolah. Saya harapkan agar para pelajar dan mahasiswa di Cianjur, tidak ikut-ikutan demo yang ada di Jakarta, ” ucapnya, usai Festival Milenial Cinta NKRI, di Taman Bunga Nasional Cianjur, Jumat (18/10/2019).
Menurut Juang, saat ini di Cianjur tidak didapati adanya pergerakan masa untuk ikut demo di Jakarta. Namun untuk antisipasi, pihaknya tetap akan melakukan penjagaan di sejumlah titik terutama di wilayah-wilayah perbatasan yang mengarah ke Jakarta.
“Sementara, untuk masing-masing sekolah, hingga kini tidak ada yang berangkat ke Jakarta. Namun kita tetap imbau untuk tidak usah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti demo,” tuturnya.
Meskipun demikian lanjut Juang, jika nantinya didapati ada pelajar atau mahasiswa yang berniat mengikuti demo di Jakarta, pihaknya akan melakukan pencegahan seperlunya.
“Jika memang itu pelajar, tentu akan kami larang. Kami arahkan untuk kembali, kami pulangkan. Kami juga akan panggil kepala-kepala sekolah pelajar yang bersangkutan dan orangtuanya untuk sama-sama diberikan bimbingan bersama-sama,” tegasnya.
Juang menambahkan, dalam Festival Milenial Cinta NKRI ini sengaja digelar untuk memberikan pembelajaran kepada para pelajar tentang demokrasi. Festival sendiri dihadiri ratusan siswa dari 7 sekolah di wilayah Kecamatan Pacet, Cipanas, dan Sukaresmi.
“Saya mengajak kaum milenial agar bijak dalam bermedsos dan tak mudah terprovokasi. Hal ini kami tuangkan ke dalam berbagai bentuk lomba dan games menarik, seperti lomba Deklarasi damai pelajar cinta NKRI, dan lomba foto bersama gaya bebas,” pungkasnya. (fhn)