Tampak Munarman mengenakan penutup mata saat di gelandang ke Polda Metro Jaya

JAKARTA, PASUNDANNEWS – Selain di duga terlibat proses penggerakan orang untuk kegiatan terorisme, Munarman juga di duga kuat memiliki serbuk dan cairan bahan peladak.

Hal itu di sampaikan Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di Mapolda Merto Jaya. Selasa (27/4),

Kemudian Munarman sendiri akan di periksa lebih lanjut terkait penemuan sejumlah barang bukti seperti serbuk dan cairan yang merupakan komponen bahan peledak.

“Dari hasil penggeledahan tadi akan di lakukan penelitian dan pemeriksaa oleh puslabfor, Sedangkan saudara M akan di periksa lebih lanjut,” kata Ramadhan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4).

Adapun Konferensi pers yang di gelar Polda Metro Jaya di mulai sekitar pukul 19.50 WIB.

Setelah tibanya di Polda Metro jaya, Munarman di kawal ketat oleh Kepolisian dan tim Densus 88.

Tak hanya itu terlihat Munarman di tutup matanya dengan kain hitam mengenakan baju koko berwarna putih dan tangan yang di borgol.

Munarman hanya menunduk dan tidak banyak kata yang keluar dari mulutnya. Pihak kepolisian pun langsungmenggiringnya menuju ruang tahanan.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan bahwa Munarman di ringkus di kediamannya tepat pukul 15.00 WIB.

Argo menjelaskan bahwa bahwa Munarman di duga terlibat dalam aksi pembaitan di UIN Jakarta dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, di hari yang sama Polisi juga melakukan penggeledahan di bekas kantor sekretariat FPI kawasan Petamburan, Jakarta.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa botol-botol berisi serbuk jenis aceton dan cairan triaceton triperoxide (TATP) .

Di dapati juga dalam bekas kantor FPI itu atribut ormas FPI. Atas temuan itu, Polisi akan lakukan pendalaman lebih lanjut.

(Yul)