CIANJUR, PASUNDANNEWS – Saat ini produksi buatan tangan Kopeah Batik Nurhasan terus berinovasi membuat peci Islami berbalut budaya ciri khas sunda. Walaupun baru satu tahun pemasarannya sudah sampai Bekasi.
Owner Kopeah Batik Nurhasan, Hasanudin menjelaskan setelah dirinya mendapatkan inspirasi dari keraton kesepuhan Cirebon tepatnya ketika beribadah di Masjid Cipta Rasa. Setelah itu didasari kemauan sendiri dirinya membuat kopeah dengan memadukan unsur islami dan budaya sunda.
“Selepas saya beribadah di masjid Cipta Rasa blok keraton Cirebon, saya mendapatkan inspirasi untuk membuat kopeah unik. Alhamdulillah, sudah setahun hingga saat ini saya produksi buatan tangan sendiri, dan berharap kedepan bisa memperkerjakan karyawan dari warga sekitar,” jelas Hasanudin saat ditemui di rumah produksi Kopeah Batik Nurhasan di Kp Babakan Situ Cipanas RT2 RW 6 Desa Cipanas Kecamatan Cipanas, Jumat (25/2/2020).
Menurut Hasan, bahan baku dari kopeah yang dibuatnya dari aneka jenis kain batik khas nusantara. Namun untuk saat ini permintaan pasar lebih banyak batik motif khas sunda.
“Tapi saya pun siap menerima pesanan dari konsumen, satu hari saya bisa produksi enam buah,” paparnya.
Diakuinya, untuk masyarakat yang mau mendapatkan kopeah ini bisa mendatangi Toko Alhidayah Cipanas ataupun langsung ke rumah produksi Nur Hasan di Kp Babakan Situ Cipanas RT2 RW 6 Desa Cipanas Kecamatan Cipanas.
“Saya ingin kopeah ini bisa berkembang dan masyarakat bisa membudayakan kopeah khas sunda batik ini,” ungkapnya.
Untuk harga satuan terjagkau yakni Rp 35 ribu, namun kualitas bersaing. Selain unik, kopeah pun nyaman dipakai.
“Alhamdulillah sudah empat bulan berjalan, produk ini sudah mulai masuk program UMKM Cianjur. Semoga saya bisa ikut mebangkitkan gairah UMKM di Cianjur juga,” tandasnya. (Fhn)
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap 2 akan mulai dibuka pada 17 November 2024.
Ketentuan tersebut sebagaimana termuat dalam...