SUKABUMI, PASUNDANNEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak seluruh pegawai BKKBN dan mitra kerja untuk mengambil peran atau kegiatan positif pada masa merebaknya pandemi Covid-19.
“BKKBN bukanlah sekadar untuk pelayanan KB saja, karena persepsi masyarakat kalau bicara BKKBN selalu identik dengan alat kontrasepsi. Padahal luas artinya, salah satunya bagaimana kita bisa mempersiapkan dari awal pembangunan sebuah keluarga”. kata Edi Purnomo dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat pada kegiatan Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja tahun 2020 yang dilaksanakan di GOR Kecamatan Kadudampit Jl. Raya Situ Gunung KM 8 Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, pada Senin (26/10/2020).
“Kita bisa menyikapi situasi sekarang ini dengan sigap, tetap jaga kesehatan, kebersihan, kondisi dan tidak stres, karena stres bisa mempengaruhi imun tubuh kita sehingga jadi lemah serta ikut aturan kesehatan dari pemerintah”. Katanya.
Keluarga dinilai sebagai hulu dari pembentukan karakter anak bangsa. Keluarga yang baik akan melahirkan putra-putri bangsa berkualitas baik yang tentunya menjadi penopang bangsa dan negara.
Edi Purnomo mengemukakan “kualitas generasi di masa datang ditentukan oleh kualitas keluarganya saat ini. Peran anggota keluarga semakin terasa di masa pandemi COVID-19. Keluarga berperan penting sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara di tengah kondisi pandemi saat ini. Di fase new normal keluarga memiliki kesempatan untuk berbenah memperbaiki dan menyatukan semangat untuk bangkit. Pandemi ini telah mengarahkan kita untuk kembali kepada kiprah kita dalam keluarga. Kembali pada lingkup yang paling kecil dan sangat berharga. Semua upaya yang dilakukan adalah untuk keluarga,” ujar Edi Purnomo.
Edi Purnomo juga menyampaikan target Pro PN tahun 2020 yang sasarannya di antaranya tersedianya Alkon di fasilitas kesehatan, meningkatnya pengetahuan keluarga yang memiliki baduta tentang 1000 HPK, meningkatnya pelayanan ramah lansia melalui 7 dimensi lansia tangguh, meningkatnya pengetahuan remaja putri sebagai calon ibu tentang kespro dan gizi melalui PIK R dan BKR.
Sementara Komisi IX DPR RI dr. Ribka Tjiptaning mengatakan “Belakangan banyak ketidakpastian. Kondisi itu membuat orang sulit merencanakan masa depan. Hal itu membuat orang jadi jengkel. Bagi sebagian orang, rasa stres dan cemas menghadapi pandemi corona bisa sampai mengganggu kesehatan mental. Untuk itu, diharapkan masyarakat agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan jangan stress menghadapi pandemi ini. Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan segera membaik.” Harapnya.
Dalam Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja ini juga turut hadir Kepala Bidang KB Tia Fatimah.
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan BKKBN Kabupaten Sukabumi, membagikan sembako dan alat pencuci tangan (wastafel) secara simbolis kepada masyarakat. (Red)