Istimewa

CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tidak pernah kehabisan tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi.

Potensi alam dan lingkungan yang ada selalu dapat dimanfaatkan oleh tangan-tangan terampil dan kreatif masyarakat setempat. Sehingga menjadi tujuan Wisata baru yang dapat dikunjungi.

Salah satunya yang akhir-akhir ini cukup mendapat perhatian dan ramai dikunjungi adalah wisata Kampung Teratai yang berada di Jalan Bojong Salawe, tepatnya di Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas Ciamis.

Sangat unik memang, disebut Kampung Teratai karena banyak hamparan bunga teratai yang menjadi latar menghiasi setiap kolam dan area wisata.

Lokasinya pun tidak jauh dari pusat perkotaan Ciamis, hanya butuh waktu 30 menit saja pengunjung bisa sampai ke lokasi dengan akses jalan sangat mudah untuk dilalui.

Manager pengelola Wisata Kampung Teratai, Ninding Kosmana mengatakan, meski baru dibuka pada awal bulan September, destinasi ini sudah banyak dikunjungi terutama saat hari libur.

“Mulai awal bulan lalu sudah banyak yang datang, terutama saat weekend/hari libur,” kata Ninding.

Ninding menjelaskan, untuk dapat menikmati wisata ini, pengunjung hanya membanyar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu.

“Tiket masuknya Rp 5 ribu. Pengunjung bisa menikmati suasana alam dengan berbagai spot selfi dan banyak wahana juga permainan anak lainnya seperti, sepeda bunga, ayunan ora umum, lorong bambu, payung geulis, rumah hobbit dan lainnya,” jelasnya.

“Pengunjung banyak yang penasaran naik sepeda air, karena memang wahana ini mungkin jarang ditemui. Untuk naik sepeda air ini tiketnya Rp 10 pe jam” tambahnya.

Meski tempat wisata ini terbilang baru, namun pengunjung yang datang sudah mencapai ratusan lebih di setiap hari libur. Kebanyakan pengunjung yang datang dari masyarakat lokal yang penasaran dengan keindahan latar pesona Bunga Teratai yang ada di objek wisata ini.

“Semoga objek wisata Kampung Teratai makin dikenal, makin maju dan bisa memberi dampak yang baik bagi perekonomian Ciamis khususnya warga sekitar,” harapnya.

Selain itu, Ninding juga menuturkan, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga di terapkan, mulai dari pengecekan suhu kepada pengunjung yang akan masuk dan imbauan selalu memakai masker.

“Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga diterapkan. Memberikan imbuan kepada setiap pengunjung yang datang ke sini untuk selalu disiplin protokol kesehatan” imbuhnya. (Hendry/Pasundannews.com)