Foto/Humas Pemda Kabupaten Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya mengalami peningkatan yang signifikan.

Maka dari itu, Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya mengimbau kepada seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Tercatat hasil tes per hari Senin (5/10) ada 18 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” Ungkapnya dalam kegiatan rakor penanganan Covid-19, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 tidak sulit. Sebab penularannya melalui mata, hidung dan mulut. Maka antisipasinya adalah dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, selalu pakai masker ketika beraktivitas diluar rumah, jaga jarak dan yang penting selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat,” jelasnya.

Bupati Herdiat Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Lebih lanjut Herdiat menuturkan, sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri, pihaknya telah membentuk Satgas Covid-19 dari mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa. Hal itu sebagai bentuk keseriusan Pemkab Ciamis dalam upaya penanganan Covid-19 di Ciamis.

“Sesuai intruksi dari Mendagri, kita sudah membentuk satgas penanganan Covid-19 dari mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa. Tujuannya agar sosialisasi Covid-19 benar-benar sampai kepada masyarakat” tuturnya.

Sementara, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengatakan, semua kegiatan ekonomi dan kegiatan keagamaan akan pulih kembali seperti biasa jika semua pihak bersama – sama menerapkan dan mensosialisakan pentingnya protokol kesehatan.

Sementara Wabup Ciamis Yana mengatakan, dengan mengatasi Covid-19 secara serius maka kegiatan ekonomi hingga kegiatan agama akan segera  kembali pulih seperti sedia kala.

Yana meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam penanganan Covid-19. Khususnya kepada tokoh agama untuk mengedukasi sebagian masyarakat yang kurang percaya dengan adanya Covid-19.

“Terlepas itu rekayasa politik atau ekonomi. Faktanya Covid-19 itu ada. Korbannya ada. Itu yang harus tersampaikan kepada masyarakat. Kita sama-sama lakukan upaya pencegahan. Karena sampai saat ini obat untuk Covid-19 belum ada” katanya.

“Kami mengharapkan kepada semua pihak dapat dengan sukarela bekerja sama saling bahu membahu menangani Covid-19 di Kabupaten Ciamis” pungkasnya. (Hendry/Pasundannews.com)