CIANJUR, PASUNDANNEWS – Sampai 19 Juli 2020, sekitar 14,4 juta warga dunia menderita Covid-19 dan 603 ribu orang meninggal dunia. Di Indonesia, 86.521 orang terjangkit Covid-19 dan korban meninggal lebih dari 4.000 orang. Jumlah kasus infeksi Covid-19 di negeri ini telah melampaui Tionghoa.
Itu sebabnya, anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Budhy Setiawan menekankan kembali, agar masyarakat benar-benar menjaga kesehatan dirinya dan mematuhi protokol kesehatan.
“Gunakan masker di kala keluar rumah, sering cuci tangan atau gunakan pembersih tangan, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, menjaga daya tahan tubuh dengan cukup istirahat, olah raga, dan mengelola stress,” kata Budhy dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Hotel Bydiel, Cianjur, Jawa Barat, Senin (20/7/2020).
Pandemi global Covid-19, bukan hanya memakan ribuan korban jiwa di Nusantara, tetapi juga menjadi tantangan berat bagi negara untuk melindungi warganya, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Masyarakat sulit berusaha, perdagangan macet, pertambangan menurun drastis, dan perhubungan banyak terhenti. Tanpa perjuangan yang sungguh-sungguh menanggulangi pandemi ini, kehidupan kita akan semakin sulit,” sambung anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar ini di hadapan para peserta.
Keberhasilan bangsa Indonesia keluar dari krisis ini sangat tergantung dari masyarakat itu sendiri, bukan hanya dari negara. Meski negara telah melakukan berbagai tindakan, menyediakan dana, semuanya tidak akan optimal bila masyarakat tidak disiplin mematuhinya.
“Kesadaran dan disiplin masyarakat, menjadi kunci keberhasilan kita menyelamatkan diri dari krisis akibat pandemi Covid-19. Kami harap seluruh elemen masyarakat menyadari, berdisiplin, dan bekerja sama menanggulanginya,” tegas Budhy, yang disambut antusias para hadirin. (Rhn/Pasundannews).