(foto: Istimewa)

PasundanNews, Sukabumi – Organisasi angkutan daerah (Organda) Kabupaten Sukabumi meminta Pemerintah Daerah memperhatikan nasib masyarakat yang bekerja di sektor angkutan darat saat masa darurat bencana covid-19.

Para pekerja ini ikut merasakan dampak dari covid-19. Sehingga, Dinas perhubungan dalam hal ini harus pro aktif ikut memperhatikan nasib mereka.

“Supir, Kondektur dan kenek mengalami kesulitan sejak di tetapkannya darurat bencana Covid-19,” ujar Wasekjen Organda Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, Jumat (17/4/2020).

Aris berharap, anggaran yang disiapkan Pemkab senilai 300 miliar untuk penanganan covid-19 juga menyasar pekerja disektor angkutan.

“Saya berharap anggaran tersebut juga bisa menyentuh para pekerja angkutan didaerah,” harapnya.

Tidak hanya pekerja transportasi online yang harus diperhatikan, yang offline pun harus diperhatikan. Karena menurut Aris, jumlah yang offline masih banyak.

“Jadi dua-dua nya harus diperhatikan (online dan offline) karena pekerja disektor transportasi sangat terdampak apalagi saat di mulainya social distancing,” pungkasnya.