Training Parenting untuk orang tua supaya lebih cerdas mendidik anak. (foto: Istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Bekerjasama dengan Reseach And Literacy Institute (RLI) dan Yayasan Penguji, SD Islam Technopreneur An-Nadwah menggelar Training Parenting di Gedung Plaza Dakwah Yayasan Penguji Kota Sukabumi, Senin (9/3/2020).

Ketua Yayasan Penguji, Ahmad Rifai menghimbau agar orang tua memperhatikan anak-anaknya, terutama tentang penggunaan Gadget. Pasalnya, Gadget bisa menjadi acuan anak baik dalam hal positif maupun negatif.

“Dengan dilaksanakan seminar ini, diharapkan akan menambah kesadaran semua pihak akan pentingnya menyelamatkan anak dari bahaya gadget,” ucap Rifai dalam sambutannya.

Sekolah SD Islam Technopreneur An-Nadhwah, M Andriansyah mengatakan bahwa penggunaan Gadget tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tapi anak-anak pun sudah banyak yang menggunakan.

“Smartphone, tablet, notebook dan aneka gadget lainnya juga sudah jamak digunakan anak-anak kita. Fenomena ini paling mudah kita temui pada anak yang berasal dari keluarga berada dimana gadget bukan lagi menjadi barang mewah bagi mereka,” terangnya.

Bahkan, sebagian orang tua malah memfasilitasi anak untuk terus menggunakan Gadget. Alasananya supaya aktivitas orang tua menjadi leluasa tanpa harus terganggu oleh sang anak atau mendampingi anaknya.

“Ada juga orang tua yang mungkin bermaksud mengenalkan teknologi gadget itu sejak dini kepada anak-anaknya. Makanya sekolah kami walaupun baru menawarkan konsep pendidikan tentang kemanfaat teknologi, sehingga anak bukan melakukan inovasi atau karya melalui kemajuan teknologi,” tambah Rifai.

Anak-anak yang sedang berada dalam masa serba ingin tahu juga akan senang jika dihadiahkan gadget oleh orang tuanya. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi, anak-anak sekarang ini rasanya jauh lebih sadar teknologi dibanding generasi-generasi di belakangnya.

Beberapa orang tua juga membelikan anak-anaknya handphone, agar mudah memonitor keberadaan anak mereka. Di daerah-daerah yang rawan terjadi penculikan anak, membiasakan anak untuk berkomunikasi dengan HP akan cukup membantu orang tua mengawasi anak-anaknya.

Tapi di sisi lain, pemakaian gadget sejak usia dini juga dapat membawa dampak negatif bagi anak-anak, baik bahaya yang langsung kelihatan maupun bahaya yang dampaknya jangka panjang.

“Dalam hal ini kita tahu bahwa Mendidik anak adalah kewajiban setiap orang tua. Namun ada banyak perbedaan mendidik ketika jaman dulu dengan jaman sekrang. Dengan adanya teknologi orang tua dituntut lebih cerdas dari pada anaknya,” ungkap Tanti Diniyanti dalam penyampaiannya. (pasundannews/archandra)