PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Saat ini Pemkab Cianjur berupaya untuk terus mendorong investasi di Cianjur. Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan tingkat perekonomian dan kesejahtraan masyarakat Cianjur, salah satunya dengan peresmian Gerai Apotik Kimia Farma ketujuh yang berlokasi di Pasirhayam Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjamin kemudahan investor untuk berinvestasi di Cianjur. Hal tersebut ia lakukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia terutama di bidang kesehatan.
“Kami menyambut baik adanya investasi terutama di bidang kesehatan, ini bisa menunjang dan meningkatkan IPM,” ujar Herman setelah membuka gerai apotik Kimia Farma ketujuh yang berlokasi di Pasirhayam, Kamis (5/12/2019).
Herman mengatakan, untuk meningkatkan derajat kesehatan warga, diperlukan kerjasama dengan stakeholder antara tenaga kesehatan dengan farmasi satu di antaranya dengan Kimia Farma.
“Semoga dengan dibukanya apotik Kimia Farma yang ketujuh, Cianjur lebih maju dan agamis, saya jamin investasi tak akan rugi di Cianjur,” ucapnya.
Herman sangat berharap kolaborasi antara tenaga kesehatan dan farmasi akan semakin meningkatkan sumber daya manusia di Cianjur.
Sementara itu Manager Bisnis Kimia Farma Apotik, Harya Pradhana S Farm Apt, mengatakan pihaknya akan berusaha merebut hati warga Cianjur agar Kimia Farma menjadi pilihan utama.
“Kami menyediakan obat lebih lengkap dan terjamin keasliannya serta lebih berkualitas. Kami juga melayani BPJS dan pasien rujuk balik, disini juga kami sediakan dokter spesialis kandungan,” kata Harya.
Adapun Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Juang Andi Priyanto SIK SH M Hum juga mengatakan pihaknya akan menjamin keamanan dan kenyamanan investor yang akan berinvestasi di wilayah hukum Cianjur.
Bahkan, pihak polres akan memberikan pengamanan selama proses investasi berjalan dimulai dari pembangunan hingga beroperasinya bidang usaha tersebut.
“Ini merupakan tugas kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor yang hendak menginvestasikan dananya melalui bidang usaha di Cianjur. Jangan sampai investor merasa dirugikan atau terganggu akibat ulah oknum,” tandasnya. (Pasundannews/Fhn)
