BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Seorang siswa SMA di Kota Banjar, Rizal (17) yang lompat ke sungai Citanduy hingga saat ini belum ditemukan.
Hingga sore tadi, tim gabungan dari BPBD, Tagana, Rafi, ORARI, TNI, Polri, PMI, dan Jabar Bergerak telah berupaya mencari korban, namun hasilnya nihil.
Tim gabungan akan melanjutkan pencarian pada esok hari, pada Rabu (12/3), dengan titik kumpul di Mako BPBD Kota Banjar.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana menyebutkan bahwa pencarian dihentikan sementara karena faktor cuaca dan keadaan arus sungai yang cukup deras.
“Pencarian akan dilanjutkan besok pagi karena hari sudah malam dan arus air sungai juga cukup deras,” kata Yudi.
Rizal dilaporkan lompat ke sungai sekitar pukul 17.05 WIB pada Selasa petang, namun hingga malam hari korba belum ditemukan.
Baca Juga : Seorang Siswa SMA di Kota Banjar Loncat ke Sungai Citanduy, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
Hal senada dikatakan Kapolsek Langensari, AKP Yosua. Ia menuturkan bahwa tim gabungan akan melanjutkan pencarian pada besok pagi.
“Untuk pencariannya kita koordinasi dengan BPBD dan tim gabungan. Kita akan lanjutkan besok karena sekarang sudah gelap,” kata Yosua.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab Rizal nekad melompat ke Sungai Citanduy.
Yosua menjelaskan bahwa penyebab pasti belum diketahui dan pihaknya masih meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Penyebabnya belum diketahui, kita masih meminta keterangan dari saksi,” ujarnya.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan ini merupakan langkah lanjutan setelah upaya awal pada Selasa sore, yang terhambat oleh gelapnya cuaca dan tingginya arus sungai.
Tim akan menggunakan peralatan dan teknik penyelamatan yang sudah disiapkan untuk mencari Rizal di lokasi yang diduga menjadi tempat ia lompat ke sungai.
Pencarian Rizal di Sungai Citanduy ini memicu keprihatinan masyarakat setempat. Warga berharap agar Rizal segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Selama proses pencarian, tim gabungan bekerja tanpa lelah dan melakukan segala upaya untuk dapat menemukan korban.
(Hermanto/PasundanNews.com)