BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Puskesmas Purwaharja II melakukan kunjungan terkait keamanan pangan jajanan “DAYA RIB” di wilayah kerjanya sebagai tindak lanjut terhadap kejadian keracunan di Jawa Barat.
“Kami melakukan kunjungan untuk memberikan himbauan terkait keamanan pangan kepada pihak terkait mulai dari sekolah hingga pedagang keliling,” ujar Kepala Puskesmas Purwaharja II, Enjang Suryana kepada pasundannews.com, Kamis (29/2/2024).
Kunjungan tersebut mengungkapkan temuan sampel jajanan “DAYA RIB” yang diduga menjadi penyebab keracunan terhadap puluhan siswa di Kota Banjar.
“Ditemukan satu bungkus sampel jajanan ‘DAYA RIB’ yang bekas dibuka oleh anak sekolah di SD Negeri 1 Raharja,” tambah Enjang.
Pembinaan higiene sanitasi pangan dilakukan bersama lintas sektor untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami juga bersama lintas sektor melakukan pembinaan terkait pencegahan terhadap kejadian keracunan pangan lainnya,” ungkap Enjang.
Beberapa siswa di wilayah desa Raharja juga dilibatkan dalam komunikasi terkait konsumsi jajanan tersebut.
“Ada yang mengeluhkan gejala seperti mual dan sakit perut hingga demam, sementara ada juga yang tidak mengalami gejala,” jelas Enjang.
Menyikapi hal ini, Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk pencegahan,” ujar Rina.
Kegiatan ini diikuti oleh Tri Bina dua desa yakni desa Raharja dan Mekarharja serta termasuk jajaran aparatur dua desa tersebut.
“Kami berharap dengan kerjasama ini, dapat mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang,” tutup Rina.(Hermanto/PasundanNews.com)