BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) yang ke-63 Karang Taruna Kabupaten Ciamis adakan tasyakur, pada Selasa (26/9/2023).
Kegiatan tersebut sekaligus menyajikan edukasi dan hiburan bertajuk ‘Edutainment Event for Promoting HIV/AIDS Prevention’.
Kegiatan yang berlangsung di Sakola Motekar Sukajadi, Kecamatan Sadananya itu juga turut hadiri perwakilan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Ciamis dan akademisi.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar mengatakan, HUT ke-63 tahun ini merupakan momen untuk terus berkarya bagi kemajuan bangsa.
“Sebagai ajang silaturahmi dan tasyakur HUT Karang Taruna. Kita berikan proses untuk media pencerahan, sosialisasi bagi teman-teman terkait pencegahan HIV/AIDS,” ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi tentang pencegahan HIV/AIDS sangat penting, karena penyakit tersebut merupakan tantangan bagi usia produktif.
“Melalui kegiatan ini nantinya bisa menjadi edukasi kepada teman-teman yang lain pada setiap desa,” katanya.
Ega menyebutkan, pada kegiatan sosialisasi kali ini pihaknya juga turut menghadirkan dua orang aktivis yakni mantan pengguna narkoba dan waria.
Mereka memaparkan tentang cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS serta penyakit lainnya seperti Infeksi Menular Seksual dan Hepatitis.
“Hadir juga tadi Kang Ogi aktivis mantan pengguna narkoba suntik, dan Teh Anggur aktivis waria. Mereka yang betul-betul merasakan sendiri akibat dari pergaulan yang selama ini mereka lakukan,” paparnya.
Baca Juga, Karang Taruna Kabupaten Ciamis Peringati WCD 2023, Ajak Masyarakat Gelar Aksi Bersih-bersih
Karang Taruna sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Ega pun berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri termasuk mengevaluasi perjalanan selama beberapa tahun kebelakang.
Selain itu, dengan potensi yang dimiliki oleh Karang Taruna, pihaknya juga mengaku siap untuk berjuang, berkarya, berinovasi serta bersinergi menjadi mitra pemerintah.
Karang Taruna Kabupaten Ciamis ke depan juga kata Ega akan lebih siap untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif,
“Karena bagaimana pun juga karang taruna ini memiliki potensi yang luar biasa, mau olahraga, kesehatan, hiburan, keagamaan ada di karang taruna. Sehingga teman-teman itu siap untuk berjuang,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Nova Dahliana memaparkan sosialisasi tentang HIV/AIDS.
Nova menyebutkan, melalui PIKM (Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat) pihaknya akan terus melakukan kajian strategi mengenai permasalahan kasus HIV/AIDS.
Menurutnya, kasus HIV bukan hanya berbicara tentang penyakit. Namun banyak faktor yang melatar belakangi baik dari segi pola asuh, pergaulan serta masalah sosial lainnya.
“Sehingga dari sana kita buatkan satu kajian strategi apa yang harus kita lakukan, sehingga kita bisa menekan angka kasus HIV agar tidak semakin banyak,” paparnya.
Salah satunya, PIKM dapat bekerjasama dan bersinergi bersama Karang Taruna dalam mengidentifikasi faktor-faktor perilaku yang berpotensi melahirkan komunitas baru.
Pihaknya pun terus melakukan pencegahan terhadap pemicu pertambahan kasus HIV/AIDS dan mencegah kematian dengan memberikan pendampingan serta pengobatan untuk pengidap.
“Kita memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada para remaja. Terutama mereka yang hasil identifikasi perilakunya beresiko. Kita ajak untuk tes HIV sedini mungkin sehingga bisa kita cegah agar tidak masuk ke fase AIDS dan untuk mencegah kematian,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com).