Sebanyak 38 Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Ciamis periode 2022-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua PW DMI Jawa Barat KH. Ahmad Shidiq S.HI. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebutkan saat ini banyak masjid berdiri megah namun sepi akan jamaah.

Oleh karena itu, peran Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ciamis sangat penting dalam pembinaan masyarakat.

Hal tersebut Bupati Ciamis sampaikan saat menghadiri acara pelantikan pengurus PD DMI Ciamis periode 2022-2027 di Aula Setda Ciamis, Rabu (25/01/2023).

“Kondisi saat ini banyak masjid-masjid berdiri megah. Namun kelihatannya sepi dari jamaah. maka peran DMI sangat penting dalam pembinaan umat khususnya memakmurkan masjid,” ucapnya.

Herdiat menyebutkan, terdapat sebanyak 8.224 Masjid Jami dan 5.700 mushola yang tersebar seluruh wilayah Kabupaten Ciamis.

“Sebagian besar warga masyarakat Ciamis adalah mayoritas muslim dengan jumlah masjidnya yang cukup banyak,” katanya.

Herdiat menerangkan, sebelumnya Pemkab Ciamis telah melaksanakan program maghrib mengaji dan dan shalat berjamaah.

Namun program tersebut harus terhensti sementara akibat pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan aktivitas masyarakat.

“Saat ini pemerintah sudah kembali melonggarkan aktivitas masyarakat, maka dari itu saya berharap program yang tertunda ini dapat kita laksanakan dan gaungkan kembali,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DMI Ciamis terpilih H. Syarief Nurhidayat mengatakan, terdapat sebanyak 38 pengurus DMI Ciamis yang telah resmi dilatik.

Bersama jajaran pengurus, H Syarief pun akan melaksanakan tugas organisasi ini dengan sebaik – baiknya sesuai yang Bupati Ciamis sampaikan.

“Insya Allah kami akan terus berikhtiar melanjutkan program yang telah pengurus sebelumnya lakukan, dan berupaya untuk lebih memakmurkan masjid,” ucapnya.

Menurutnya, selain melakukan ibadah spiritual, masjid juga sebagai pusat dakwah dan pendidikan. Tempat bagi umat untuk memperoleh informasi.

Memperdalam ilmu agama dan dalam mewujudkan amal kebaikan serta menyemai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

“Selain itu juga sebagai penguat ekonomi umat. Masjid betul-betul berusaha membangun masyarakat yang berdaya secara ekonomi” kata H Syarief. (Hendri/PasundanNews.com).