PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Himpunan Mahasiswa Peduli Garut (HIMAGAR) melakukan aksi unjuk rasa mempertanyakan kinerja DPRD Garut yang dinilai tidak efektif, pada Jumat (28/06/2019)
Para mahasiswa dalam release nya menyatakan bahwa anggota DPRD yang telah dipilih oleh rakyat harus menjalankan fungsinya sebagai legislator.
“Kami meminta DPRD untuk melaporkan Kinerja Selama 5 Tahun kepada rakyat, serta bisa merealisasikan janji dan amanat yang dititipkan oleh rakyat Kepada DPRD Garut.” Ucap Dadan Nurjaman selaku koordinator aksi
Dadan menilai bahwa selama ini DPRD Kabupaten Garut belum menjalankan peran dan fungsinya sebagai anggota legislatif
“Kalau peran dan fungsi dijalankan kami ingin tahu produk Kebijakan/Perda yang dibuat DPRD Garut sebagai bentuk control mereka.” Ujarnya
Anggota DPRD diberikan fasilitas dan tunjangan yang mewah untuk menunjang segala bentuk kegiatannya itu sangatlah fantastis dan memakan anggaran yang tidak sedikit yang dibebankan kepada APBD.
“Dengan Fasilitas dan tunjangan yang luar biasa tersebut kami ingin tahu bukti konkrit Pengawasan yang sudah dilakukan DPRD Garut selama 5 Tahun ini.” Lanjutnya
Seharusnya anggota DPRD tidak ada alasan lagi unuk bekerja malas-malasan seperti mangkir pada saat rapat, tidur saat sidang, maen games saat rapat paripurna, dan masih banyak bentuk penyimpangan lainnya. Mereka harus bekerja secara maksimal untuk rakyat sebagaimana tugas fokok dan fungsinya.
Menjelang berakhinya jabatan anggota dewan periode 2014-2019 masih menyisakan banyak persoalan yang tak kunjung terselesaikan.
“Alih-alih meninggalkan karya, malah ada beberapa anggota DPRD yang tersandung kasus hukum yang kini sedang ditangani kejaksaan, bahkan rakyat Garut seolah tidak merasakan keberadaan DPRD Garut, lantas bagaimana mereka mau menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Garut sedangkan kinerja mereka telah mencederai rakyat.” Pungkas Dadan