BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Persipura Jayapura dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan.
Kabar tersebut didapat setelah Barito Putera raih hasil imbang 1-1 dengan Persib Bandung, sepekan lalu. Ini menjadi kekecewaan besar bagi publik sepakbola Papua.
Mengingat, Persipura untuk pertama kalinya turun kasta setelah bertahan 28 tahun di kompetisi teratas tanah air, seperti yang dilaporkan CNN Indonesia.
Kapten Persipura, di era 90-an, Fernando Vario menyarankan Persipura untuk bermain di Liga Australia saja.
“Jika mengambil regulasi FIFA, untuk bermain di kompetisi Liga Australia bisa saja diambil oleh Persipura,” kata Fernando. Selasa (5/4/2022).
Persipura Kecewa dengan Sikap PSSI
Persipura bermain di Liga Australia sebenarnya sudah pernah muncul pada tahun 2011 silam. Kala itu, tengah terjadi kisruh di PSSI yang berujung pada dualisme kompetisi.
Selain itu, sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia, Persipura tidak diperbolehkan mengikuti Liga Champions Asia 2012 oleh PSSI.
Hal ini disebabkan lantaran Sang Mutiara Hitam pernah menyatakan ISL sebagai kompetisi ilegal.
“Ketika itu, kisruh begitu panas karena ada rencana membentuk IPL atau Indonesia Premier League,” ujar Fernando Vario.
Persipura Bisa Semakin Mengasah Kualitas
Persipura mungkin bisa lebih meningkat secara kualitas, sebagaimana diterangkan Fernando Vario, lantaran bermain di Liga Australia.
“Selain karena keputusan aneh yang diambil oleh PSSI, dengan bermain di Liga Australia akan membuat kualitas semakin meningkat,” terang Fernando.
Karena tidak melanggar peraturan, tambahnya, banyak pulau-pulau luar negeri yang bertanding bukan di Liga negaranya sendiri, seperti Klub AS Monaco.
“Ambil contohnya saja yaitu AS Monaco. Mereka bermain di Liga Prancis. Padahal mereka merupakan klub yang berasal dari negara kepulauan kecil yaitu Monaco,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)