Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis launching 4 aplikasi program inovasi pelayanan publik. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat Launching 4 aplikasi program inovasi pelayanan publik, Selasa (14/9/2021) di ruang Oproom Setda Ciamis.

Empat aplikasi tersebut antara lain SIPP, SI GEULIS, SI PUTRA dan SILACAK GALUH TOSS TB.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, H Tatang mengatakan, keempat aplikasi ini sebagai upaya dalam mempercepat pelayanan pada masyarakat.

“Pertama, aplikasi SIPP atau Sistem Informasi Pembinaan Pelaku usaha yang dikembangkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan,” kata Tatang.

Tatang menjelaskan, aplikasi SIPP merupakan sebuah sistem pembinaan pelaku UMKM berbasis digital yang terintegrasi.

Tujuan aplikasi ini yakni dapat menumbuhkan UMKM yang tangguh dan melahirkan produk unggulan yang berkualitas tinggi.

Kemudian, aplikasi SI GEULIS yang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kembangkan untuk meningkatkan kualitas perizinan pada tingkat kecamatan.

Tujuan dari aplikasi ini untuk memperluas cakupan atau jangkauan pelayanan perizinan kepada masyarakat.

“Sehingga para Camat nantinya dapat melayani pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada pelaku usaha mikro kecil,” jelasnya.

Selanjutnya aplikasi SI PUTRA atau sistem pelayanan umum tenaga kerja yang dapat memberikan informasi terkait sektor ketenagakerjaan.

“Aplikasi ini dinas tenaga kerja kembangkan dalam memberi informasi lowongan pekerjaan sebagai upaya untuk menurunkan angka pengangguran,” kata Tatang.

Kemudian yang terakhir aplikasi SILACAK GALUH TOSS TB (Strategi Pelacakan dan Penanggulangan Menyeluruh untuk Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis).

Aplikasi yang Dinas Kesehatan kembangkan ini merupakan strategi yang dirancang secara terencana dan berkelanjutan.

Dengan melibatkan seluruh unsur baik swasta, pemerintah maupun masyarakat dan sinergis dengan strategi nasional penanggulangan TB.

Tujuan dari aplikasi ini yaitu untuk penanggulangan TB yaitu eliminasi TBC pada tahun 2030, atau dapat mengakselerasi pencarian eliminasi TB sebelum tahun 2030.

Dengan resminya seluruh program inovasi ini diharapkan mampu menjadi program yang berkelanjutan dan terintegrasi.

“Sehingga dapat menjadi bagian penting untuk mendukung pelaksanaan program-program dalam RPJMD Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.

Artikulli paraprakTerdepan, AKURAT Satu-satunya Aplikasi KIR Berbasis Android di Jawa Barat
Artikulli tjetërAudiensi dengan DPMD, HMI Ciamis Soroti Indikator Penguatan Otonomi Desa