PKLK Disdik Jabar Tak Kunjung Jawab Surat Konfirmasi LSM LGI
Poto: Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Pasundannews – Bidang Humas DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) Laskar Garuda Indonesia, E.S Wijaya sangat menyayangkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Khususnya Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) di nilai lambat merespon surat konfirmasi LSM LGI (8/6).

Sebagaimana di ketahui, sampai saat ini tak kunjung mendapatkan jawaban maupun Klarifikasi dari Pihak PKLK.

Menurut E.S Wijaya, pihaknya memohon konfirmasi mengenai Kegiatan di PKLK Tahun anggaran 2020. Hal itu di lakukan Wijaya sesuai UU No.28 Tahun 1999 Tentang Peran serta Masyarakat dalam meningkatkan kinerja Aparat Pemerintah. Kemudian tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Namun sangat di sayangkan surat konfirmasi yang kami ajukan ke bidang PKLK Dinas Pendididikan. Sampai saat ini belum mendapatkan jawaban Klarifikasi dengan Alasan WFH dan PPKM Darurat,” jelasnya.

Di tuturkan E.S.Wijaya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta aparatur sipil negara (ASN) tetap produktif melayani masyarakat meski ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik harus tetap berjalan walaupun PPKM Darurat. Tapi berbeda dengan apa yang ada di PKLK dinas pendidikan Provinsi Jabar,” jelasnya.

Wijaya menjelaskan, bahwa LSM LGI telah melayangkan surat konfirmasi terkait kegiatan di Bidang PKLK Dinas Pendidikan Ta.2020, yang tercatat dalam No agenda 91, Tanggal 8/6/2021. Namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan Jawaban klarifikasi akan di berikan Pihak PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Adapun point yang di tanyakan LSM LGI berkenaan Pelaksanaan kegiatan PKLK. Yakni Program Pengelolaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (sekolah inklusi) sebesar Rp 95.972.259.115 yang terbagi dalam beberapa item kegiatan.

Setelah mengkonfirmasi, Baik Pihak Pimpinan Kabid PKLK  Deden Saiful Hidayat maupun stap PKLK yang melaksanakan kegiatan di Ta. 2020 ketika di hubungi melalui WhatsApps hanya bisa menjawab normatif dengan Alasan WFH di tambah di berlakukanya PPKM darurat baru-baru ini.

Drs.Deden Saiful Hidayat.M.Pd, Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) melalui Whatsapp mengatakan. “Surat tentang apa Ya Kang. Kebetulan satu minggu ini saya izin sakit, coba saya tanya ke staf bidang PKLK, Kapan di masukkan nya,
Kegiatan PKLK tahun kapan?. kalau ada soft copy nya kirim saja ke Whats App Kang,” ujar Deden ketika di Wijaya memperlihatkan hasil komunikasi via Whatsapp.

Setelah LSM LGI memberikan apa yang di minta, Drs Deden Saiful Hidayat M.Pd menjawab bahwa Deden baru menjadi Kabid PKLK mulai tahun 2021.

“Tapi mungkin sedikit saya jelaskan tahun 2020 semua anggaran di refocusing karena penangan covid -19 dan tidak dilaksanakan kecuali DAK dari pusat, Begitu Kang,” jelasnya.

Beberapa hari kemudian Tim LSM LGI kembali mempertanyakan kapan bisa mendapatkan Jawaban klarifikasi atas surat konfirmasi yang di ajukan. Namun jawaban yang tidak pastipun di sampaikan Kabid PKLK melalui Pesan whats App.

“Saya belum ke kantor.terus staf yang megang kegiatan tahun 2020 lalu ada yang Isoma. Nanti saya sampaikan kalau sudah di jawab,” katanya

Di tambahkan Deden, nanti pak Yudi akan menyiapkan nya
coba hubungi pak Yudi. Karena PPKM kita WFH 100% sambil memberikan nomer WhatsApp kontak stap PKLK Yudi.

“Selanjutnya Kami pun tim LSM LGI menghubungi Staf PKLK yani Yudi, tetap saja jawaban yang tidak pasti kami dapatkan,” Ujar Wijaya.

Dalam Pesan WhatsAppnya. Yudi mengatakan akan mebicarakan hal itu kepada tim yang lain. Karena pertanyaan dalam surat tersebut mencakup beberapa kegiatan.

“Dengan kondisi WFH ini agak menghambat, karena saya dan teman-teman yang lain tidak kerja di kantor,” singkatnya.

Kabid PKLK,Drs Deden Saiful Hidayat.M.Pd saat di konfirmasi kembali mengenai jawaban yang di berikan stap PKLK Yudi, menerangkan

“Iya Kang, suratnya baru di terima melalui WA dari akang ke saya tgl 1 Juli. Dokumen hardcopynya belum saya terima dan WFH itu mulai tanggal 3 Juli. jadi mohon sabar saja pasti akan kami jawab dan kita diskusikan kalau sudah selesai PPKM,” ucap Deden.

Ketika Tim LSM LGI menjelaskan bahwa surat konfirmasi yang di kirimkan tercatat dalam no Agenda 91 Tanggal 08-06 – 2021. Jauh sebelum adanya PPKM dan WFH 100 persen.

“Kami pun menjelaskan dengan apa yang terjadi bahwa ada sedikit kejanggalan. Di mana Pihak Stap PKLK ataupun yang menerima surat konfirmasi yang notabone nya di tujukan kepada Pimpinan PKLK yakni Bapak Kabid,Drs Deden Saiful Hidayat. Tapi kenyataannya tidak segera di laporkan kepada Beliau bahwa ada surat konfirmasi yang masuk dan ironisnya Bapak Kabid sendiri mengetahui ada surat tersebut dari kami pihak LSM LGI yang langsung menghubungi untuk menanyakan jawaban klarifikasi yang tak kunjung diterima pihak kami LSM LGI.

Berkenaan dengan kejadian ini Deden Saiful Hidayat Kabid PKLK memohon maaf atas mis komunikasi dan berjanji akan di selesaikan setelah PPKM ini selesai.

*Enggal*