Sehari 5 Kasus, Angka Kematian Covid-9 di Tasikmalaya Kian Meningkat
Sehari 5 Kasus, Angka Kematian Covid-9 di Tasikmalaya Kian Meningkat

Tasikmalaya, Pasundannews – Pandemi Covid- 19 di Kota Tasikmalaya dalam sepekan terakhir ini mengalami peningkatan kasus yang lumayan signifikan. Sampai Jumat, 18 Juni 2021, total permasalahan terkonfirmasi positif Covid- 19 di kota berjuluk Kota Santri ini mencapai 7.616 permasalahan. Ada penambahan permasalahan baru sebanyak 72 orang serta permasalahan sembuh sebanyak 48 orang.

Di samping itu, permasalahan meninggal di Kota Tasikmalaya juga mengalami kenaikan. Dari semula cuma sekira 2% saat ini jadi 2,18%.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menjelaskan, dalam sepekan ini sering terdapat penderita Covid- 19 yang wafat. Paling tidak 2 penderita wafat tiap hari. “Hari ini terdapat 5 penderita yang wafat di rumah sakit,” ucap Uus, Jumat, (18/6/2021).

Menurutnya, penderita Covid- 19 yang wafat rata-rata penderita yang mempunyai (komorbid) penyakit penyerta sehingga memperparah keadaan penderita. Tidak hanya itu, penderita yang wafat pula rata-rata sudah usia lanjut.

“Kami terus berupaya untuk menekan angka kematian akibat Covid- 19 dengan mengoptimalkan tenaga kesehatan yang ada,” ucapnya.

Sedangkan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menuturkan, sepanjang ini Kota Tasikmalaya masih berstatus zona orannye. Walaupun terdapat peningkatan permasalahan yang lumayan signifikan. Pergantian zona pandemi tidak cuma di lihat dari kenaikan jumlah permasalahan. Tetapi terdapat variabel lain yang jadi tolok ukur antara lain tingkatan kematian, serta tingkatan keterisian rumah sakit.

“Zona kita masih oranye. Kita usahakan supaya tidak berganti ke zona merah,” ucap Yusuf, Jumat, (18/6/2021).

Yusuf meminta masyarakat Kota Tasikmalaya untuk lebih tingkatkan ketertiban dalam pelaksanaan protokol kesehatan sebagai salah satu langkah ataupun ikhitar dalam menghindari penyebaran Covid- 19.

“Saya meminta prokes di perketat. Jangan abai serta hindari kerumunan,” kata ia.

Artikulli paraprakPeroleh Vitamin, Satgas TMMD Ciandam Konsisten Terapkan Prokes
Artikulli tjetërKasus Corona Tinggi, Wisata sampai Pernikahan di Garut Tetap Buka