PASUNDANNEWS – Sebanyak 20.068 Kotak Amal yang di duga mendanai Jamaah Islamiyah (JI) banyak ditempatkan di warung makan.
Seperti dilansir Pasundannews dari Kompas.com. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan kebanyakan dari kotak amal itu ditempatkan di warung makan karena kemudahan meminta izin dari pemilik.
“Untuk ciri-ciri spesifik yang mengarah ke organisasi teroris tidak ada, karena bertujuan agar tidak memancing kecurigaan masyarakat dan dapat berbaur,” jelas Argo.
Tak hanya itu Argo menjelaskan bahwa sumber pendanaan yang lain berasal saat acara tertentu. Saat ini kelompok JI sudah mulai terjun ke masyarakat atau Go Public.
Argo membeberkan bahwa kelompok JI semakin sulit mengumpulkan dana apabila hanya mengandalkan anggotanya.
“Pemilihan anggota JI yang mengemban tugas untuk Go Public memiliki persyaratan seperti namanya masih bersih dari keterangan BAP nggota yang sudah ditangkap dan biasanya sudah vakum dalam waktu yang cukup lama,” beber dia. (Red)
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang Pilkada 2024.
Komisioner Bawaslu Kota Banjar, Wahidan mengatakan,...