Bimbingan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Guru TK/Paud di Kabupaten Ciamis. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kegiatan Bimbingan Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan dalam rangka membimbing Guru TK/Paud Se-Kabupaten Ciamis Wilayah II guna menerapkan kurikulum Merdeka.

Kegiatan tersebut bertempat di TK Pembina Negeri Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Senin (22/8/2022).

Dalam hal ini, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG), Evi Ulfah mengatakan, dengan kegiatan bimbingan atau pelatihan ini diharapkan para Guru bisa lebih professional dalam aktifitas pembelajaran, terutama anak usia dini.

“Kegiatan ini sebagai upaya menyamakan persepsi, bagi para guru PAUD/TK se Kabupaten Ciamis. Membahas tentang cara mengajar bagaimana setelah adanya kurikulum merdeka ini,” terangnya kepada PasundanNews.com.

Evi melanjutkan, secara garis besar kurikulum merdeka ini membentuk anak agar bisa belajar merdeka.

“Khususnya minat dan kemampuan anak, sebagai dasar atau basis belajar. Guru hanya memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Lalu anak hanya memilah memilih, sehingga anak merasa nyaman dan mendapat kesenangan, tidak sadar bahwa ia sedang belajar,” paparnya.

Setelah adanya kurikulum merdeka, imbuh Evi, pihaknya berharap para guru untuk lebih professional dalam mengajar.

“Semoga, tujuannya diharapkan agar lebih professional dalam mengajar anak usia dini,” ungkapnya.

Bentuk Adaptasi Bagi Para Guru

Menurut Evi, bimbingan ini pun termasuk sebagai proses adaptasi kurikulum Merdeka.

“Saat ini masih tahap penyesuaian. Metode pembelajaran juga masih alami kesulitan. Selain itu, adanya transisi dari kurikulum 2013 ke kurikulum Merdeka,” katanya.

Ia mengungkapkan, terkait dengan rencana penerapan kurikulum merdeka dilaksanakan di tahun 2023.

“Secara pelaksanaan, serentak dilaksanakan di tahun 2023, dari sekarang kita mulai gaungkan, jadi ketika waktunya, kita sudah siap,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat mengatakan, kegiatan implementasi kurikulum merdeka ini untuk para Guru di Kabupaten Ciamis.

“Alhamdulillah, kegiatan dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Ciamis baik jenjang Guru Paud, TK, SD dan SMP. Sehingga bukan sekolah penggerak pun bisa memahami apa itu sekolah penggerak,” tuturnya.

Selain itu, Asep menyampaikan bahwa saat ini para guru sudah memiliki akun ID. Akun tersebut bisa membantu guru untuk memudahkan aktifitas pembelajaran.

“Sekarang guru sudah memiliki akun ID, di dalamnya ada bahan ajar, ada simulasi belajar, bisa memudahkan pembelajaran,” ungkapnya.

Kemudian, kata Asep, bimbingan implementasi kurikulum ini untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana Guru menyikapi anak-anak.

“Setiap anak berbeda, dan setiap anak itu unik. Guru diharapkan bersabar dan membentuk pembelajaran yang menyenangkan,” tutupnya. (Hendri/PasundanNews.com)