Dadan Kusmana mengaku Panglima Peraang XTC Indonesia
Dadan Kusmana mengaku sebagai Panglima Perang XTC Indonesia (Tangkapan Layar)

PASUNDANNEWS – Ketua DPD XTC Indonesia Jawa Barat memberikan klarifikasi terkait berita penyerangan yang di lakukan seorang pria terhadap perwira polisi di kawasan Ciwastra, Kota Bandung.

Pelaku penyerangan yang bernama Dadan Kusmana bin Usep Warsa (34) berprofesi sebagi kuli bangunan. Sempat viral lantaran ia mengaku sebagai panglima perang salah satu geng motor di Kota Bandung.

Ketua DPC XTC Indonesia, M Dicky Fauzia Rachman menjelaskan pelaku Dadan Rukmana tidak pernah terdaftar dalam keanggotaan XTC Indonesia.

“Saya sudah cek, datanya di Ciwastra juga tidak ada. Kita memang ada dualisme ya, tapi saya cek ke dua-duanya pun tidak ada,” tegas Dicky, seperti di lansir dari sindonews.com, Sabtu (22/5).

Soal panggilan panglima perang yang di klaim Dadan, lanjut Dicky bahwa sejak dulu, istilah itu tidak pernah di gunakan. Akan tetapi Di akuinya, istilah tersebut memang ada, namun hanya di ketahui oleh internal kelompok masing-masing.

“Kalau dulu 2010 itu, istilahnya tim tempur atau tim bayangan. Dan itu yang tahu cuma internal kita saja. Tidak ada panglima perang itu,” ucapnya.

Selain itu, Pria yang akrab di sapa Beje mengatakan bawha sejak adanya deklarasi perdamaian di lakukan empat geng motor terkenal, yakni XTC, Moonraker, Brigez, dan GBR 2010 silam. Seluruh anggotanya sudah ‘genjatan senjata’.

Atas dasar itu, ucap Beje, pihaknya berkomiten akan menindak tegas anggota yang berani melanggar deklarasi perdamaian yang sudah di sepakati itu.

“Kita berikan sanksi tegas kepada yang melanggar. Kita lihat dulu, kalau ringan, kita berhentikan selama satu hingga tiga tahun. Tapi kalau berat, kita cabut KTA (kartu tanda anggota) dan keanggotaannya,” tegasnya.

Sebelumnya, tersebar kabar bahwa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Teddy Sigit Rahmdhani di serang sekelompok geng motor saat melakukan patroli kejahatan jalanan di Kota Bandung.

Pria yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Rancasari mendapatkan pukulan di bagian kepala. Adapun pelaku di ketahui bernama Dadan Kusmana bin Usep Warsa (34).