BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – World Cleanup Day (WCD) sebagai program peduli lingkungan masih terus di suarakan di berbagai tempat di seluruh dunia.
Termasuk salah satunya di Kabupaten Ciamis. Dalam rangka peringatan tersebut, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) dan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) menggelar Festival Bank Sampah Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini merupakan momentum giat WCD dan mengajak masyarakat Kabupaten Ciamis untuk lebih bijak mengelola sampah.
Secara resmi, kegiatan yang bertempat di Situs Jambansari ini, turut dibuka oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Senin (26/9/2022).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Ciamis patut diapresiasi.
“Festival bank sampah ini kita bisa lihat bersama, ini luar bisa. Di Ciamis hari ini terdapat 258 Bank Sampah terbentuk dengan berbagai kreatifitas dan inovasinya,” tuturnya.
Inovasi Sampah Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Yana menyebutkan, bahwa masyarakat bukan hanya memungut sampah sehingga bumi ini menjadi bersih. Tetapi bisa berinovasi sehingga dapat memanfaatkannya dengan bijak agar menjadi nilai jual yang berdampak kepada ekonomi masyarakat.
“Kita pun mempunyai satu kegiatan tindak lanjut dengan kreatiftas dan inovasi bahwa sampah itu bukan hanya sekedar dibersihkan tapi diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sesuatu. Sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat Kabupaten Ciamis,” paparnya.
Di samping itu, Wabup Ciamis juga mengapresiasi terkait permainan tradisional yang ditampilkan di Festival Bank Sampah kali ini.
“Saya mengalami permainan atau kaulinan barudak jaman baheula, berharap ini bisa tetap kita jaga, dan lestarikan. Karena banyak nilai filosofis yang bisa kita ambil dari kaulinan barudak ini, paling tidak rasa kebersamaan bisa terbangun, jiwa sosial bisa terbangun,” jelasnya.
Festival Bank Sampah sebagai Momentum Ajak Masyarakat Produktif Kelola Sampah
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, kegiatan Festival Bank Sampah ini merupakan peringatan World Cleanup Day.
Di sisi lain sebagai momentum mengajak masyarakat lebih bijak memilah dan memanfaatkan sampah.
“Jadi apa yang disampaikan Pak Wakil Bupati, kita tahu bahwa dalam persoalan sampah, ketika dikelola dengan benar, ketika d manage dengan benar, ada perputaran ekonomi, ada tambahan penghasilan untuk masyarakat Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Taufik menuturkan, pihaknya telah meluncurkan berbagai inovasi dalam rangka membantu untuk bagaimana pengelolaan sampah ini membuahkan pendapatan bagi masyarakat.
“Banyak sekali inovasinya, ada yang melalui kesehatan, ada yang melalui maggot ada yang melalui komposnya dan lain sebagainya. Selain itu juga setiap tahun tren pengurangan sampah semakin baik di Kabupaten Ciamis melalui inovasi ini,” jelasnya.
Artinya, tambah Taufik, pengelolaan sampah ini sebagai upaya mengubah perilaku masyarakat untuk lebih produktif terkait pengelolaan sampah.
“Dari yang sebelumnya tidak baik, menjadi baik, akhirnya nanti secara kuantitatif bisa dibuktikan bagaimana pengelolaannya bisa mengurangi sampah di Kabupaten Ciamis,” ungkap Taufik. (Hendri/PasundanNews.com)