Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra saat suntik Vaksin Covid-19. Foto/Prokopim Setda Ciamis

CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis mulai melaksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap pertama hari ini, Senin (2/1/2021), setelah sebelumnya menerima 6.600 dosis Vaksin dari Kementerian Kesehatan pada Rabu (27/1) lalu.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menjadi peserta pertama dalam menjalani penyuntikan Vaksin.

Dilanjut peserta dari unsur Forkopimda diantaranya, Kapolres Ciamis, Dandim 0613,Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis, Sekretaris Daerah, dan tiga dari anggota DPRD Ciamis, Ohan Hidayat, Angga Nugraha dan Yogi Permadi.

Mewakili tokoh perempuan, Ketua TP PKK Ciamis, Kania Ernawati Herdiat dan Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan, Ani Supiani.

Sedangkan untuk Tokoh Agama, yaitu perwakilan dari MUI Ciamis, Dr. Sumadi dan perwakilan dari FKUB Ciamis Romo Mikael Adis Siswanto.

Peserta selanjutnya dari insan pers, Ketua PWI, Subagja Hamara dan pengurus IJTI, Rambat Eko Setia Budi.

Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya turut hadir memantau jalannya kegiatan pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama tersebut.

H Herdiat mengaku, dirinya sebetulnya sudah siap untuk menjalani Vaksinasi. Namun penyuntikan tidak bisa dilakukan karena tidak memenuhi syarat batasan usia Vaksin Covid-19 Sinovac.

“Tidak bisa karena tidak memenuhi syarat usia. Tidak boleh dipaksakan, harus mematuhi aturan dari kesehatan. Nanti kalau sudah tersedia vaksin Pfizer yang bisa untuk saya, akan langsung divaksin,” katanya.

H Herdiat pun berharap, dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 bisa bermanfaat khususnya bagi paramedis yang memberikan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengungkapkan, setelah menjalani penyuntikan, dirinya tidak merasakan efek samping apapun.

“Alhamdulillah saya telah menjalani vaksinasi. Tidak ada efek samping yang terasa setelah disuntikan vaksin tersebut,” ungkapnya.

Yana mengajak kepada masyarakat Kabupaten Ciamis agar jangan takut melakukan vaksinasi.

“Kepada masyarakat jangan takut divaksin, ini adalah ikhtiar memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dr Yoyo Yudiawan menerangkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan. Serta mendahulukan tokoh masyarakat sebagai contoh yang baik.

Pada tahap pertama ini lanjut dr Yoyo, vaksinasi dilaksanakan secara serentak di 37 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Ciamis dan 4 Rumah Sakit.

“Mudah-mudahan, ditargetkan tiga hari bisa selesai pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini,” terangnya.

dr Yoyo menambahkan, bagi para penerima vaksinasi tahap pertama ini nantinya akan diberikan vaksin kembali pada tanggal 16 Februari 2021.

“Pemberian vaksin yang pertama supaya munculnya antibodi, karena sekali suntikan kurang optimal maka diperlukan booster penyuntikan kedua selama tenggang 14 hari,” Jelasnya.