Foto/Dok.Pasundannews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kelompok Galuh Peduli Rasa (GAPURA) Ciamis bersama Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Ciamis Menggelar kegiatan ‘Gelar Potensi’ dan Pembinaan kepada Kelompok pengrajin olahan limbah kertas dan kelompok wanita tani, Senin (10/8/2020).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Sekertaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, Ketua FKB Ciamis, Mohamad Ijudin, serta puluhan anggota Kelompok Gapura.

Pegiat Kelompok Gapura Ciamis, Haqibul Mujib mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam rangka gelar potensi anggota kelompok Gapura serta masyarakat Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan potensi anggota dalam membuat kerajinan yang berbahan baku limbah kertas koran,” katanya.

Mujib menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya sengaja mengundang beberapa pemateri atau narasumber yang nantinya akan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat dan anggota kelompok Gapura.

“Untuk pematerinya ada dari Dinas KUKM dan Perdagangan Ciamis, dan juga ada senior saya dari FKB. Mudah-mudahan nantinya para anggota bisa lebih mengerti lagi dan faham akan kerajinan limbah kertas koran ini,” jelasnya.

Menurutnya, kelompok Gapura sendiri berdiri sudah lama dari mulai tahun 2016 silam. Kini, pihaknya sedang melakukan inovasi produk-produk yang berbeda dari sebelumnya.

“Untuk inovasi, saat ini kami sedang memahami produk baru yakni membuat kursi dan meja. Mungkin, dengan waktu dekat ini produk tersebut akan segera jadi,” tuturnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi mengapresisi kegiatan tersebut. Pihaknya juga mendorong kelompok Gapura agar terus berinovasi dan berkarya dengan kerajinan olahan limbah koran bekas tersebut.

“Kita dari Dinas hanya bisa memfasilitasi pembinaan dan mengedukasi legalitas produk serta promosi. Namun, bagi anggota kelompok Gapura yang ingin berkonsultasi terkait pemasaran dan modal bisa langsung ke kantor Dinas,” ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan data dari, pelaku UKM di Kabupaten Ciamis itu ada sekitar 14.000. Namun, untuk kerajinan dari limbah kertas koran ini baru ada beberapa UKM saja di Kabupaten Ciamis.

Jadi, Kata Dadan, pihaknya meminta untuk lebih meningkatkan lagi kreatifitas dan inovasi dalam pembuatan kerajinan limbah kertas koran ini, sehingga nantinya bisa berdaya saing dengan produk yang lain.

“Terus tingkatkan kreatifitas dengan inovasi yang baru. Sehingga produknya bisa menjadi daya saing tersendiri bagi kelompok Gapura. Kami sangat mendukung penuh kreatifitas-kreatifitas yang memiliki daya saing tersendiri,” pungkasnya. (Ferry/PasundanNews.com)