PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR- Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman lakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Cipanas, (3/10) dan menekankan kepada semua para pelajar agar tetap fokus pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan meningkatkan kualitas pendidikan, dan tidak ada yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi penolakan RUU KPK.
Kepala SMKN 1 Cipanas Bambang Ronny mengapresiasi kunjungan kerja Plt Bupati Cianjur. Menurutnya dengan adanya kunjungan Plt Bupati ke SMKN 1 Cipanas ini merupakan suatu kebanggaan baginya karena meskipun kebijakan SMK ini ada di Provinsi Jawa Barat, namun posisi SMKN 1 Cipanas ini ada di wilayah Kabupaten Cianjur.
“Alhamdulilah kunjungan bapak Plt Bupati ke SMKN 1 Cipanas ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri atau merasa diakui oleh kepala daerah,” paparnya.
Dijelaskannya adapun pembinaan yang disampaikan oleh Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, kaitan dengan isu nasional atau adanya siswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta.
“Saya sangat setuju sekali apa yang disampaikan oleh bapak Plt Bupati, bahwa pelajar ini memang haru lebih fokus lagi belajar dan meninmkatkan kualitas pendidikan, sehingga tidak perlu melakukan aksi ke Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya kunjungan ini pun sangat memotivasi pihaknya untuk senantiasa meningkatkan pelayanan pendidikan. Dalam pembinaan kepada guru pun Plt Bupati Cianjur sangat mendukung program sekolah dan peningkatan sarana pendidikan.
“Demi meningkatkan kualitas siswa dan tidak terpengaruh arus negatif, kami mendorong anak dengan beragam ekstrakulikuler. Alhamdulillah pun para siswa kami tidak ada yang mengikuti aksi ke Jakarta, namun siswa kami memiliki segudang prestasi banyak,”
Sementara itu Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman dalam kunjungan kerjanya ke SMKN 1 Cipanas ini menyampaikan agar para siswa-siswi ini tidak ada yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi penolakan RUU KPK.
“Dengan kondisi dan situasi ditingkat nasional seperti sekarang ini, saya berupaya untuk memberikan pengarahan khususnya bagi para siswa-siswi yang ada SMKN 1 Cipanas umumnya bagi SMA/SMKN yang ada di Kabupaten Cianjur,” jelasnya.
Bagi para siswa-siswi yang akan menyampaikan aspirasi, menurut Herman, pihaknya telah menyiapkan perangkat pemerintah. Seperti halnya jika ditingkat Kecamatan ada pemerintahan Kecamatan, Polsek, dan Danramil. Sedangkan ditingkat Kabupaten ada Bupati, Polres, dan juga Dandim.
“Aspirasi siswa-siswi ini juga penting dan memang harus kita terima, akan tetapi ada mekanismenya,” katanya.
Lanjut Herman, kewenangan SMK memang ada di Provinsi. tapi sebagai kepala daerah, pihaknya akan terus berupaya mendatangi sekolah-sekolah untuk pembinaan kepada para siswa dan guru, demi meningkatkan kualitas pendidikan.
“Sebagai kepala daerah saya pun menghimbau agar para siswa-siswi di Kabupaten Cianjur ini untuk tetap fokus belajar, dan juga sangat penting peranan orang tua siswa untuk sama mengawasi anaknya setelah belajar di sekolah,” pungkasnya.
