BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Ciamis menggelar workshop Indonesian Millenial Teacher.
Workshop diikuti oleh ribuan guru mulai jenjang PAUD, TK, MI/SD dan SMP/MTs. Berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (30/11/2021).
Kegiatan yang dipusatkan di Islamic Center Ciamis ini menghadirkan tokoh pendidikan Kak Seto, Munif Chatib, David Thomas dan Jarot Wijarnako.
Ketua PGRI Ciamis Asep Saeful Rahmat menyebutkan, ada sebanyak 4.000 guru yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru. Sebanyak 100 orang mengikuti secara langsung, sedangkan yang lainnya mengikuti secara virtual,” kata Asep.
Kata Asep selama pandemi guru melakukan pembelajaran daring. Sehingga perlu adanya peningkatan kemampuan bagi guru terutama pembelajaran melalui IT.
“Guru adalah profesi panggilan jiwa. Guru harus dapat mengimbangi perubahan zaman dan karakter anak-anak,” katanya.
Menurutnya, era teknologi informasi adalah keniscayaan, dan perubahan akan lebih cepat. Untuk itu guru harus bisa beradaptasi.
“Mengajak semua guru untuk terus mengembangkan kompetensi, salah satunya melalui kegiatan workshop ini” ucapnya.
Kata Asep guru tidak hanya didengar ceramahnya saja. Namun juga menjadi contoh yang baik dan menginspirasi anak-anak.
“Mengajak semua guru mengajar dengan ikhlas dan penuh kasih sayang. Terus asah kemampuan demi generasi bangsa yang lebih baik,” ucapnya.
Founder Indonesian Millenial Teacher Festival Herdina lsky mengatakan, kegiatan ini merupakan terobosan untuk meningkatkan kemampuan guru.
Kata Herdina kegiatan ini merupakan yang pertama di Ciamis dengan diikuti oleh ribuan guru. Ia berharap melalui kegiatan ini guru bisa lebih inovatif.
“Pelatihan ini lebih kepada praktek daripada teori. Sehingga para guru nantinya bisa dengan mudah untuk mempraktekannya kembali di sekolahnya masing-masing,” pungkasnya.