BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM -Tim penilai Anugrah Sri Baduga Jawa Barat melakukan klarifikasi peninjauan langsung ke Desa Balokang, Kota Banjar, Kamis, (25/9/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencocokkan antara paparan yang telah disampaikan oleh para kepala desa dan lurah dengan kondisi nyata yang ada di lapangan.
Penilaian mencakup empat aspek utama seperti dokumen perencanaan inovasi, dampak inovasi, program unggulan, serta dampak dari program tersebut.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Banjar sekaligus ketua tim pelaksana, Rd Eddy Nurjaman, menegaskan pentingnya objektivitas dan integritas dalam proses penilaian ini.
“Kami ingin memastikan bahwa inovasi dan program unggulan yang dipaparkan memang betul-betul diterapkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Eddy.
Baca Juga :DinsosP3A Kota Banjar Distribusikan KKS Kepada 599 KPM di Wilayah Kecamatan Banjar
Eddy juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penilaian administratif, namun lebih menekankan pada dampak nyata di masyarakat.
“Kami menggali data langsung dari lapangan agar penilaian ini adil dan akurat,” ujarnya.
Kepala Desa Balokang, Idis, SH, menyambut baik kunjungan tim klarifikasi dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh proses penilaian.
“Kami terbuka dan siap menunjukkan program-program yang sudah kami jalankan. Inovasi kami fokus pada pemberdayaan ekonomi warga dan pelestarian budaya lokal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Banjar, Egi Ginanjar, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme Desa Balokang dalam mengikuti setiap tahapan kompetisi.
“Desa Balokang menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat bisa menghasilkan program yang berdampak,” katanya.
Kegiatan klarifikasi lapangan ini akan berlangsung hingga 25 September 2025 dan mencakup tiga desa dan dua kelurahan terbaik dari masing-masing kecamatan.
Hasil dari tahapan ini akan menjadi dasar penentuan pemenang Anugerah Gapura Sri Baduga Tingkat Kota Banjar tahun 2025.
(Hermanto/PasundanNews.com)
