CIANJUR, PASUNDANNEWS – Tim Pemetaan Pasar Rakyat Kementerian Perdagangan RI, mendatangi dan menilai langsung standarisasi serta pengendalian mutu di Pasar Cipanas. Saat ini ada empat pasar di Jawa Barat yang menjadi fokus penilaian Kementerian Perdagangan RI.

Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas Heru Haerul MSi didampingi Plh Kasubag TU Pasar Cipanas Iman Rohiman menjelaskan Tim Pemetaan Pasar Rakyat Kementerian Perdagangan RI dipimpin langsung Kasie Perumusan Standar Bagian Perdagangan Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI, Mira Megawati bersama Timnya melakukan verifikasi ke UPTD Pasar Cipanas, Kamis (30/07/2020).

“Tim dari Kemendagri melalukan seleksi, pemetaan, dan penilaian menuju penerapan SNI 8152:2015,
selama 4 hari, mulai tanggal 27 Juli. Kami kini bersaing untuk melakukan pemetaan di Pasar Cipanas (Cianjur), Pasar Atas (Cimahi), Pasar
Galuh Kawali (Ciamis), dan Pasar Pagi (Cirebon),” jelasnya.

Diakuinya Pasar Cipanas pun tengah melakukan berbagai pembenahan, seperti menata lahan area parkir, akses untuk kelompok masyarakat disabilitas (kursi roda), hingga Informasi Identitas Pedagang
dan Informasi kisaran harga.

“Seluruhnya ada 44 Program item persyararan SNI, dan kami sudah siapkan seluruhnya. Bahkan sejumlah tangga pun dihiasi dengan acrilic dan wallpaper untuk membuat konsumen lebih nyaman berbelanja ke Pasar Cipanas,” tuturnya

Diharapkan dengan adanya sertifikat SNI 8152:2015 tentang Pasar Rakyat, bisa menjadi kebanggaan di Cianjur, Jawa Barat hingga nasional. Pasalnya hingga saat ini tidak semua pasar di Jawa Barat berstandar SNI, dan di Cianjur pun diharapkan Pasar Cipanas bisa menjadi pelopor standar SNI.

“Rencananya pemberian sertifikat SNI oleh presiden
RI, dan diharapkan dengan standar SNI ini kami bisa mendapatkan bantuan jaminan untuk pengembangan Pasar Cipanas,” jelasnya.

Kasie Perumusan Standar Bagian Perdagangan Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI, Mira Megawati menjelaskan giat Verifikasi ini targetnya ke arah Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar rakyat.

“Nantinya, pasar tersebut mempunyai daya saing, bersih, tertata dan rapih, baik dari sisi segi pengelolaan maupun segi sarana prasarana,” terang Mira.

Menurut Mira, Hasil survei keseluruhan, Pasar Cipanas dari sisi fisik sudah memenuhi tapi ada beberapa item yang harus ada perbaikan.
Dikatakannya, Kemendag menurunkan tim verifikasi ke pasar rakyat yang telah ditunjuk di seluruh Indonesia. Namun, adanya Pandemi Covid-19, tahun ini untuk diverifikasi ada tiga pasar yakni Satu di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan dua di Jawa Barat.

“Sedangkan target di Jawa Barat yang masuk verifikasi itu yakni pasar rakyat di Cirebon, Ciamis, Cimahi dan Pasar Cipanas,” tandasnya. (fhn)