Nelayan
Ilustrasi Nelayan Tenggelam (Pixabay)

Pangandaran, Pasundannews – Perahu nelayan di Pangandaran mengalami kecelakan setelah di terpa ombak besar di perairan Pantai cagar alam Pananjung Pangandaran, Selasa (1/6/2020).

Total nelayan dalam perahu berjumlah lima orang, akan tetapi tiga di antara mereka belum di temukan keberadaannya pada Rabu (2/6/2021) pagi.

Berdasarkan informasi dari Kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Pangandaran AKP Sugianto menjelaskan. Pihaknya telah melakukan penyisiran sekitar lokasi kecelakaan perahu nelayan tersebut.

“Sudah tiga perahu yang kita kerahkan untuk mencari korban. Tak hanya itu Tim SAR, Satpolair, TNI AL dan SAR Barakuda bersama relawan sudah turut mencari para korban,” jelas Sugianto, seperti di lansir dari Detik.com.

Berdasarkan penjelasan Sugianto, kejadian tersebut bermula ketika warga blok pasar yang terdiri dari lima orang berangkat melaut. Adapun korban tersebut yakni Ade Rafi (60), Asep Kodok (40), Ee (40), Iwan (30) dan Agun (25).

Kelima pelaut ini pergi mencari ikan sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka turun menyusuri ombak tepatnya di perairan teluk Cipoek Cimanggu Pananjung Pangandaran.

Sugianto mendapatkan informasi dari teman sesama nelayan para korban. Saat kejadian mereka sempat di bantu. Akan tetapi hanya dua orang bisa di selamatkan.

“Teman mereka yang sama-sama pencari ikan hanya berhasil menyelamatkan dua orang, di antaranya Iwan dan Ee. kedua nelayan tersebut langsung mengalami luka-luka,” tuturnya.

Kemudian tiga korban lainnya yakni Asep, Ade dan Agun belum di temukan. Sugianto menghimbau kepada para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan dalam kondisi apapun.

“Kami mengharapkan agar mendahulukan unsur keselamatan. Sekira cuaca tidak mendukung, ada baiknya menghindar,” Tutupnya.

*Angga*