BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis melakukan audiensi dengan Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, di ruang Oproom Sekretariat Daerah, Senin (05/10/2020).
Turut hadir pada audiensi tersebut Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Asisten Daerah 1, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Keuangan, Kepala Bapeda, Kepala Bidang Olahraga dan jajaran pengurus KONI.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum KONI Kabupaten Ciamis, Yasmin Sambas bersama pengurus lainnya menyampaikan keseriusannya untuk membawa Camis masuk 10 besar pada Porprov tahun 2022.
“Kami serius untuk Ciamis bisa meraih 10 besar di Porprov 2022 nanti. Diantaranya, langkah kami untuk mencapai tujuan tersebut dengan membuat satuan pelaksana untuk mencapai hal itu,” ungkap Yasmin
Selain itu, Yasmin juga melaporkan bahwa Kabupaten Ciamis akan menjadi tuan rumah beberapa cabang olahraga.
“Kami sampaikan cabang olahraga yang akan dikompetisikan seluruhnya ada 72 cabor dan Ciamis akan menjadi tuan rumah beberapa cabang olahraga, diantaranya Atletik, Sepak Bola, Soft Tenis dan Balap Sepeda (BMX),” katanya.
Yasmin berharap, Bupati Ciamis dapat mendukung dari berbagai aspek agar apa yang diharapkan bisa tercapai.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyambut baik audiensi yang dilakukan pengurua KONI Kabupaten Ciamis. Herdiat mengungkapkan, KONI Ciamis harus benar- benar mempersiapkan agar Ciamis masuk 10 besar di Porprov 2022 nanti.
“Untuk masuk 10 besar, kami berharap KONI mampu mempersiapakan atlit-atlit kita agar memperoleh hasil yang terbaik di porprov nanti, baik persiapan dari segi pelaksanaan, maupun dari segi anggaran yang dibutuhkan,” ungkap Herdiat.
Selain itu Herdiat juga mengharapkan atlit-atlit yang akan mengikuti porprov diusahakan sebagian besarnya para atlit lokal asli Ciamis.
“Usahakan atlit yang akan berkompetisi di Porprov nanti sebagian besar nya adalah atlit asli daerah, minimal di setiap cabang olahraga ada pendamping atlit lokal, karena percuma kita memperoleh peringkat tinggi tapi ternyata atlit luar,” jelasnya.
Herdiat berharap, agar KONI mampu memaksimalkan waktu sisa yang ada untuk membina para atlit terutama di Cabang Olahraga baru.
“Ada waktu setahun setengah untuk pembinaan atlit, terutama untuk cabang olahraga baru seperti Soft Tenis, dan cabor baru lainnya. mudah-mudahan ada peluang baru di cabang olahraga baru,” pungjasnya. (Redaksi/Pasundannews.com)