Buah Kurma. Foto/Istimewa

BERITA RAGAM, PASUNDANNEWS.COM – Takjil puasa di bulan suci Ramadhan sering menjadi buruan bagi masyarakat sambil ngabuburit.

Dalam hal ini, kurma bisa menjadi pilihan. Siapa yang tak mengenal buah kurma, apalagi pada saat momen ramadhan seperti saat ini.

Buah kurma bahkan dianjurkan menjadi santapan utama saat berbuka puasa sebelum memakan makanan yang berat.

Kurma memiliki beberapa jenis yakni kurma kering dan kurma basah, sebagaimana mengutip Inews, pada Senin (1/4/2024).

Namun, tahukah anda Rasulullah SAW menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah.

Hal ini diungkap oleh pendakwah sekaligus konsultan kesehatan, dr Zaidul Akbar.

Ia menjelaskan, alasan kurma basah baik menjadi takjil saat berbuka puasa.

“Rasulullah SAW berbuka puasa dengan kurma basah. Kurma basah itu kandungan airnya masih cukup tinggi,” kata dr Zaidul dalam kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Dokter Zaidul mengatakan, kurma basah memiliki kadar air dan gula yang cukup tinggi sehingga baik dikonsumsi saat berbuka puasa.

Dengan mengonsumsi kurma basah, tubuh bisa mendapat manfaat dari kebaikan air dan gula.

“Dengan mengonsumsi kurma itu kita dapat dua benefit sekaligus, airnya dapat, gulanya dapat. Dan itu langsung memberikan energi pada tubuh kita,” kata dr Zaidun.

Selain itu, dr Zaidun menjelaskan, berbuka puasa dengan kurma dan air putih sangat dianjurkan ketimbang langsung dengan makanan berat.

Untuk itu, bila tidak ada kurma, dr Zaidun menganjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan lain yang tinggi air dan gula.

Buah-buahan tersebut dapat memberikan energi tambahan pada tubuh setelah belasan jam menahan lapar dan haus.

“Karena tubuh kita sekian lama tidak menerima makanan, maka jangan makan asupan yang berat dicerna. Maka urutannya ya seperti kurma, air putih, biar tubuh kita beradaptasi,” kata dr Zaidun.

“Kalau tidak ada kurma, maka carilah buah-buahan yang tinggi gula dan air, seperti nanas dan anggur,” katanya.

(Herdi/PasundanNews.com)