BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Tahun Anggaran 2023 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ciamis memprioritaskan program rekonstruksi jalan.
Sekretaris DPUPR Ciamis, Hilman Nuryadin menerangkan hal tersebut kepada PasundanNews.com, Selasa (2/5/2023).
Hilman menyebutkan, pada anggaran APBD murni tahun 2023 ini skala prioritasnya untuk rekonstruksi atau peningkatan jalan.
“Ada juga beberapa penggantian jembatan, seperti jembatan Ampera di Banjarsari, yang melewati sungai Ciputerahaji, yang rusak akibat bencana tahun 2020 lalu,” terangnya.
Di samping itu, untuk beberapa titik wilayah Kabupaten Ciamis ada juga penggantian jembatan kecil.
“Kita kebanyakan rekonstruksi jalan atau peningkatan jalan dari APBD Provinsi TA. 2023, yang ditugaskan kepada Dinas PUPRP untuk pelaksanakannya,” jelas Hilman.
DPUPRP Ciamis pun, kata Hilman, turut prioritaskan pada pemeliharaan infrastruktur pada tahun 2023 ini.
“Sekarang anggaran DPUPR dari APBD murni TA.2023 sangat sedikit, sekitar Rp 46 Milyar. Ini sangat mempengaruhi untuk realisasi penanganan program di tahun 2023, makanya skala prioritas lebih difokuskan untuk pemeliharaan, baik jalan, irigasi, dan untuk fisik lainnya,” katanya.
Meskipun dana APBD sangat terbatas, namun bantuan keuangan provinsi cukup membantu untuk program DPUPRP Ciamis.
Hilman mengungkapkan, bantuan keuangan dari provinsi sekitar Rp 300 Miliyar. Adapun peruntukannya mayoritas untuk penanganan jalan, dan fisik lainnya.
“Tentu sangat membantu, dengan adanya bankeu provinsi, program kita khususnya penanganan jalan bisa diselesaikan dalam kondisi APBD terbatas,” papar Hilman.
Sementara untuk target tahun anggaran 2024, kondisi jalan kabupaten diharapkan mencapai angka 87 persen dalam kondisi mantap.
“Target tahun selanjutnya, jalan Kabupaten dalam kondisi mantap bisa diatas 87 persen (kondisi baik dan sedang nya),” ungkap Hilman.
DPUPR Ciamis Usung Perencanaan untuk kegiatan Tahun Anggaran 2024
DPUPP Ciamis sendiri tengah melakukan perencanaan untuk bantuan keuangan provinsi yang akan diusulkan dalam APBD Prov dan DAK tahun anggaran 2024.
“Kita mempersiapkan perencanaan untuk usulan kegiatan tahun anggaran 2024. Terutama kegiatan Banprov dan dana alokasi khusus baik untuk bidang Bina Marga, Bidang PSDA, maupun Bidang Cipta Karya,” paparnya.
“Harus selesai tahun ini, pada semester pertama ini kita lebih banyak ke perencanaan,” ungkapnya.
Sementara untuk pekerjaan fisiknya di 2023 ini proses pelelangan bertahap tidak sekaligus.
“Ada sebagian yang sudah SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) berkontrak dan awal bulan Mei ini sudah mulai pekerjaan fisik dan ada yang dalam proses pelelangan” katanya.
Hilman menerangkan, untuk tahun 2024 nanti pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan dua jembatan.
Antara lain jembatan penghubung Ciamis-Kabupaten Tasikmalaya (jembatan betmen/Cirahong).
Selanjutnya jembatan penghubung Ciamis-Kabupaten Cilacap (sekitar Bendung Manganti).
“Tahun 2024 kita berharap ada pekerjaan yang bersumber dari APBN, dua buah jembatan. Yakni jembatan antara Kabupaten Ciamis – Kabupaten Tasik dan Kabupaten Ciamis-Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Adapun persiapan yang tengah berjalan saat ini kata Hilman yaitu tentang perencanaan dan pembebasan lahan.
Jika tahun 2023 ini selesai, maka akan diusulkan menjadi prioritas ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Hilman menjelaskan, untuk pembangunan jembatan tersebut secara regulasi sudah mengacu pada Perpres No. 87 Tahun 2020 dan Perpres No. 79 Tahun 2019.
Rencana pembangunan dua jembatan tersebut telah masuk dalam agenda Kementerian PUPR. Sementara Kabupaten sendiri mempersiapkan DED dan pembebasan lahan.
“Masalah pembebasan lahan ini kedua daerah sudah sepakat, rencananya dengan Kabupaten Cilacap direncanakan pada APBD perubahan di tahun anggaran 2023. Kita agendakan juga di perubahan tahun 2023, paling lambat anggaran murni tahun 2024,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)