BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Bawaslu Kota Banjar menggelar sosialisasi partisipatif yang melibatkan Linmas dan Bina Desa se Kota Banjar, Kamis (8/2/2024). Kegiatan ini digelar di aula Backyard, Sukarame, Kota Banjar, Jawa Barat.
Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Banjar, Wahidan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlangsungan demokrasi, terutama dalam menghadapi pemilihan umum. Wahidan juga mengungkapkan apresiasi kepada Linmas dan Bina Desa Satpol PP Kota Banjar.
“Khususnya Linmas, sebagai petugas pengamanan di setiap TPS, minimal Linmas bisa mempersempit ruang gerak kecurangan pemilu salah satunya Money Politic,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahidan berharap agar partisipasi aktif Linmas dapat menjadi penghalang bagi praktik kecurangan dalam pemilu.
Hal yang sama dikatakan Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar. Ia mengatakan tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga integritas pemilihan umum dan mendorong partisipasi aktif dari semua pihak terkait.
Rudi juga menekankan pentingnya peran Linmas dan Bina Desa dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu.
“Kami berharap kehadiran Linmas dan Bina Desa dapat memastikan jalannya pemilu yang bersih dan jujur,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan pentingnya penertiban APK (Alat Peraga Kampanye) menjelang masa tenang pemilu. Hal ini akan dilakukan oleh Bina Desa Pol PP dan Linmas di setiap wilayah desa/kelurahan se Kota Banjar.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kabid Linmas Dinas Pol PP Kota Banjar, Dede Suryana, yang menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung upaya pencegahan kecurangan dalam pemilu.
“Kami siap bekerja sama dengan Bawaslu dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga integritas pemilu,” ujar Dede.
Dengan adanya sinergi antara Bawaslu, Linmas, dan Bina Desa, diharapkan proses pemilihan umum di Kota Banjar dapat berlangsung dengan lancar dan adil, menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis oleh rakyat. (Hermanto/PasundanNews.com)
