PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Karang Taruna Kabupaten Cianjur menggelar Halal Bihalal bersama seluruh Ketua Karang Taruna Kecamatan se – Kabupaten Cianjur sekaligus diskusi dengan Mayor (Purn) Kiki Setiawan, ST.
Diskusi tersebut, mendalami mengenai peran pemuda dalam Pembangunan di Cianjur serta menjawab tantangan ekonomi pasca pandemi Covid -19.
Diskusi diawali sambutan Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Cece Saepuloh, dilanjut dengan diskusi yang dipimpin M. Herry Wirawan selaku Sekretaris Karang Taruna dan diikuti oleh hampir seluruh Ketua Karang Taruna Kecamatan Se-Kabupaten Cianjur.
“Sejarah Indonesia bahkan dunia mencatat setiap perubahan selalu ada, dan peran pemuda sebagai penggeraknya. Begitupun gagasan membangun Cianjur harus dimiliki pemuda yang memberi solusi dari permasalahan yang ada, sehingga tidak hanya cukup mengkritisi namun harus punya peran yang strategis dalam pembangunan,” jelasnya Mayor (Purn) Kiki Setiawan, ST, usai menyampaikan materi diskusi, Minggu (31 Mei 2020) di Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, problematika yang disoroti dalam diskusi ini ialah bagaimana Cianjur mampu membuat inovasi program dalam pemberdayaan ekonomi. Salah satunya solusi dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), termasuk Indeks Pembangunan Pemuda di Kabupaten Cianjur.
“Ketahanan pangan di setiap kecamatan, perlindungan terhadap petani, menciptakan sentra ekonomi baru, dan pengelolaan objek wisata harus bisa terwujud dan terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Selain itu yang harus dilaksanakan, bagaimana kita mengembalikan Cianjur sebagai Kota Santri yang menghormati para ulama. Hal ini penting agar generasi kedepan memiliki moralitas dan dasar agama yang kuat.
“Ini harus dilaksanakan agar Cianjur mampu menjadi kabupaten yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Ini tidak bisa dilakukan oleh sendiri, tapi harus bersama-sama terutama ada peran pemuda yang memiliki itikad baik serta pola pikir yang sama dalam upaya mewujudkannya,” paparnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur Cece Saepuloh mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta semangat para peserta diskusi dari tiap kecamatan, terutama kepada Kiki Setiawan yang bersedia silaturahmi dan berbagai ilmu serta pengalamannya.
“Kami pengurus Karang Taruna Kabupaten Cianjur juga ingin menyampaikan Minal Aidzin Walfaidin, Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh pengurus Karang Taruna disetiap tingkatan maupun wilayah di Kabupaten Cianjur,” paparnya.
Diakuinya, permasalahan yang sedang terjadi terkait organisasi Karang Taruna diserahkan kepada kuasa hukum di pengadilan, nyatanya silaturahmi kita masih tetap terjaga dan kita masih kompak luar biasa.
“Kita harus “Move On” hilangkan perbedaan dan ego pribadi. Mari kita jaga marwah organisasi, serta kembalikan khitoh Karang Taruna sebagai Organisasi yang membanggakan dan punya peran di masyarakat,” jelasnya.
Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Cianjur M. Herry Wirawan menjelaskan pengalaman Kiki Setiawan menjalani pendidikan militer, kegiatannya di luar negeri, membangun usaha di Bandung sebagai wirausaha, setidaknnya mencoba memantik semangat para pengurus Karang Taruna.
“Apa yang sudah dilakukan Kiki Setiawan, ini merupakan pola pikir dan wawasan kebangsaan yang kuat dan menjadi contoh untuk kader Karang Taruna. Terutama mencoba mengajak keterlibatan Karang Taruna disetiap tingkatan agar mampu berperan aktif dan menawarkan gagasan serta kepedulian sosialnya dalam pembangunan di masyarakat,” tukasnya. (fhn/Pasundannews.com)