PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Deni Suherlan meninggal dunia di rumah dinasnya di Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (11/05/2020) pagi tadi sekitar pukul 07.50 WIB.
Bupati Kabupaten Garut, Rudi Gunawan mengatakan, dirinya turut bela sungkawa atas kepergian sekda garut (Alm. Deni Suherlan), dan merasa sangat kehilangan karna masih bertugas dalam jajaran pemerintah kabupaten garut.
“Innalilahi wa inailaihi rojiun, saya sangat berbela sungkawa atas kepergian pak Deni Suherlan. Semoga beliau di terima amal ibadahnya dan di tempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah Swt” jelas Bupati Garut, Rudy Gunawan dalam siaran persnya.
Rudy mengatakan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, pada minggu (10/5) malam ia bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Garut masih berkumpul dengan sekda di Pendopo Garut melakukan rapat hingga berbuka puasa dan shalat maghrib bersama.
“kemarin malam pa sekda bersama kami masih mengikuti tugas rapat di pendopo. Almarhum dipanggil Allah di waktu yang sangat mustajab, di bulan suci Ramadhan” kata Rudy
Rudy mengaku, baru mendengar kabar Sekda sakit tadi pagi dan akan dibawa ke RSU dr Slamet Garut karena mengalami sesak napas. Namun, tidak lama kemudian, ia mendapat laporan bahwa Sekda sudah mengembuskan napas terakhir.
“Beliau adalah birokrat yang rendah hati, tidak punya masalah dengan siapa pun dan tidak pernah menyusahkan orang lain,” jelas Rudy.
Rudy meminta Aparat Sipil Negara (ASN) di seluruh Kabupaten Garut dan seluruh masyarakat Garut ikut bersama-sama mendo’akan Almarhum agar bisa diterima di sisi Allah SWT.
“Usai dilepas dari rumah duka, jenazah Sekretaris Daerah Kabupaten Garut dibawa ke Masjid At Taufiq yang berada di lingkungan perkantoran Sekretariat Daerah Kabupaten Garut untuk dishalatkan. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Bandung usai dishalatkan di masjid At-Taufiq” pungkasnya. (Adam/Pasundannews.com)