Sekda Jabar Herman Suryatman memberikan arahan dalam acara konsolidasi dengan Disparbud Jabar dan _stakholder_ kepariwisataan Jabar di kantor Disparbud Jabar, Kota Bandung, Sabtu (8/6/2024). Foto/Rizal FS.Biro Adpim Jabar.

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Sekda Jawa Barat Herman Suryatman menyebut pihaknya optimis sektor pariwisata di Jabar bisa bertumbuh progresif.

Herman mengatakan semuanya bisa dilakukan dengan gotong royong berkolaborasi antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintahan hingga media (ABCGM).

“Penting dalam mengeksplorasi potensi yang dimiliki Jabar,” ujarnya sebagaimana keterangan yang diterima PasundanNews.com, Minggu (9/6/2024).

Diketahui, wilayah Jawa Barat memiliki kekayaan alam dan budaya yang potensial sehingga bukan hanya wisata alam.

Tetapi juga wisata seni budaya, wisata konvensi, wisata agro, wisata kuliner, wisata belanja.

Kemudian wisata olahraga, konser musik, festival, dan lainnya bisa terus digali dan dimaksimalkan.

“Harus ada tindak lanjut apa yang bisa menstimulus perkembangan pariwisata di Jawa Barat,” ungkapnya saat melakukan pertemuan konsolidasi.

Agenda konsolidasi dilakukan bersama dengan Disparbud Jabar bersama stakeholder kepariwisataan pada Sabtu (8/6/2024).

“Tentu dari semua pihak mulai dari pemerintah, pelaku jasa wisata harus bersama-sama, bergotong royong,” katanya.

Pada kesempatan itu Herman pun berdiskusi dengan sejumlah stakeholder pariwisata seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI),

Serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), seniman hingga insan pariwisata lainnya. Ia menampung semua aspirasi yang disampaikan.

Herman bertekad Pemda Jabar segera memberikan feedback berupa tindak lanjut yang dapat segera dilakukan secara konkret.

“Kami berharap partisipasi pelaku jasa pariwisata harus progresif, tidak mungkin Jabar maju di bidang pariwisata tanpa kerja sama semua pihak,” ucap Herman.

“Kita punya basic budaya yang bagus, maka kita harus sabilulungan, guyub, gotong royong. Kita gali potensi wisata kita,” tambahnya.

Apalagi Jabar mempunyai infrastruktur penunjang yang membuat aksesibilitas dari dan ke Jabar semakin mudah.

Misalnya jalan tol, kereta cepat Whoosh hingga Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, dan juga infrastruktur penunjang lainnya.

“Saya yakin pariwisata Jabar akan terdepan di Indonesia,” tandas Herman.

(Herdi/PasundanNews.com)