BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak 232 Desa di Kabupaten Ciamis mendapatkan Bankeu (Bantuan Keuangan) peruntukan infrastruktur dan sarana prasana Tahun Anggaran 2022.
Berkenaan dengan ini, seluruh Kepala Desa yang mewakili desa terkait pun turut menghadiri arahan dan pembinaan mengenai bantuan keuangan tersebut.
Kegiatan berlangsung di Aula Setda Kabupaten Ciamis, pada Rabu (22/6/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ciamis didampingi oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Sekretaris Daerah, Dr. H. Tatang, Mpd, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar pembinaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi.
Mengingat sudah beberapa tahun ke belakang kegiagan pertemuan secada langsung terbatas lantaran adanya pandemi Covid-19.
“Dalam pemberian bantuan keuangan Pemerintahan Daerah menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tutur Herdiat.
APBD di Kabupaten Ciamis Mengalami Defisit
Kondisi saat ini, kata Herdiat, APBD di Kabupaten Ciamis mengalami defisit.
Tetapi pemerintah tetap berupaya. Serta hal-hal yang menjadi prioritas terutama penanganan pandemi Covid-19 guna menjaga stabilitas perekonomian.
Ia pun menjelaskan, total Bankeu saat ini hampir 59 milyar. Menurut Herdiat, bantuan keuangan tersebut akan diberikan pada 232 desa dan untuk 26 desa pada perubahan anggaran menjadi prioritas utama.
“Yang menjadi dasar dari pemberian Bantuan Keuangan terhadap Desa adalah Peraturan Bupati Ciamis 48 tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Belanja Bagi Hasil Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga,” terangnya.
Ia menegaskan, pihaknya tetap optimis dalam hal berupaya untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis yang lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jabar.
“Ini diakibatkan sektor pertanian Kabupaten Ciamis yang mampu menahan gejolak ekonomi akibat pandemi beberapa tahun kebelakang,” jelasnya.
Herdiat pun memberi pesan agar terus memperhatikan fokus program pada pertanian.
“Terus perhatikan dan fokus pada sektor pertanian. Bagi kepala desa gunakan anggaran bankeu semaksimal mungkin demi kemajuan Desa dan kesejateraan bersama,” katanya. (Herdi/PasundanNews.com)