Rakor (Rapat Koordinasi) KONI Kabupaten Ciamis, Kamis (30/5/2024) di Aula Gedung KONI Ciamis. Foto/Hendri. PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Rakor (Rapat Koordinasi) KONI Kabupaten Ciamis digelar pada Kamis (30/5/2024) di Gedung KONI Ciamis.

Rakor tersebut dihadiri 36 Pengcab (Pengurus Cabang Olahraga) dan 27 Pengurus KOK (Koordinator Olahraga Kecamatan) se-Kabupaten Ciamis.

Pada tahun 2024 ini, KONI Ciamis mengusung Proker (Program Kerja) cukup padat dari berbagai tingkatan event baik Desa hingga Kabupaten.

Ketua KONI Ciamis, H. Endang Sutrisna menyampaikan setiap cabang olahraga (Cabor) harus mulai menggelar event dintingkat kabupaten.

“Tujuannya untuk menjaring atlet-atlet berpotensi untuk bisa berlaga di Porprov XV 2026 mendatang,” ujar Ketua KONI Kabupaten Ciamis, Drs. H. Endang Sutrisna, M.Si.

Ia menyarankan setiap cabor agar membuat kegiatan setingkat kabupaten dengan istilah Kejurkab atau pun Bupati Cup.

Event tingkat kbauiayej tersebut kata Endang, intinya harus melibatkan atlet dari seluruh kecamatan se Kabupaten Ciamis.

“Upaya ini dilakukan sebagai pengganti pelaksanaan Porkab yang tidak bisa digelar oleh KONI,” katanya.

Endang mengungkapkan, jika Porkab digelar maka akan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, sementara keuangan Pemkab tidak memungkinkan.

“Pelaksanaannya akan terpusat di satu titik dan dipastikan melibatkan seluruh cabor,” ungkapnya.

Menjaring Atlet Berprestasi untuk Berlaga di Porprov

Namun kegiatan tersebut akan selesai paling lama satu atau dua minggu yang tujuannya sama, menjaring atlet berpotensi untuk bisa ikut dalam Porprov yang akan datang.

“Jika setiap pengcab menggelar Kejurkab atau Bupati Cup dalam tahun ini, pasti kegiatan olahraga di Ciamis akan berlangsung terus, setiap bulannya pasti akan ada kegiatan olahraga setingkat kabupaten,” terangnya.

Saat ini saja tuturnya, sudah terasa kegiatan dimana-mana, seperti yang sudah berlangsung yaitu Kejurkab Catur, turnamen Voli.

“Termasuk kemarin di YPS dan juga Sepakbola Dandim Cup yang masih berlangsung,” jelasnya.

Endang juga menegaskan kepada pengcab yang tidak bisa menggelar Kejurkab atau pun Bupati Cup jangan memaksakan diri.

“Pengcab yang tidak bisa, jangan memaksakan diri, yang penting atlet-atletnya yang bisa mewakili cabornya dan layak bertanding di Porprov yang akan datang,” katanya.

Ia menambahkan, atlet-atlet berprestasi harus terus perhatikan dan dibina oleh masing-masing pengcabnya untuk berlaga di Porprov XV 2026 di Kota Bogor.

“Program KONI sudah jelas dan endingnya pada November-Desember 2024 KONI sudah membentuk Tim Bayangan Porprov,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)