Pramuka Kwarran (Kwartir Ranting) Pamarican Ciamis menggelar GNP (Gerakan Nanam Padi). Foto/Istimewa.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Gerakan Pramuka Kwarran (Kwartir Ranting) Pamarican Ciamis menggelar GNP (Gerakan Nanam Padi) pada Senin (27/5/2024).

Selain itu juga sekaligus mengadakan GNP (Gerakan Nanam Palawija) khususnya Jagung bertempat di Pangkalan Gugus Depan SD Negeri 1 Kertahayu, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus Mabiran, Mabisa, Pengurus Kwarran, Dewan Kerja Ranting (DKR), Pembina Pramuka dari SMA/SMK/MA se-Kecamatan Pamarican, serta Anggota Pramuka Penggalang di Gugus Depan SD Negeri 1 Kertahayu.

Menurut Ketua Kwarran Pamarican, Baehaki Efendi, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan GNP yang dilaksanakan ini akan diperlombakan di Tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Ciamis.

Kompetisi tersebut akan diikuti oleh sebanyak 27 Kwarran Pramuka se-Kabupaten Ciamis, dan merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT Pramuka ke-63 Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, di Kabupaten Ciamis.

Baehaki, menambahkan bahwa kegiatan GNP ini bertujuan untuk memotivasi Anggota Pramuka, dan masyarakat, bahwa meskipun tidak memiliki Lahan Sawah, mereka masih bisa menanam padi.

“GNP ini sarat pesan, khususnya bagi Anggota Pramuka, dan warga masyarakat, yang tidak memiliki sawah,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, pihaknya masih bisa menanam padi dengan media polybag, ember plastik bekas, ember kemasan cat, galon bekas, dan media lainnya.

“Media ini menggunakan campuran tanah di bawah pohon bambu, kotoran hewan, dan sekam bakar yang diaduk menjadi satu, lalu difermentasikan,” jelas Baehaki.

Ia berharap kegiatan GNP yang mendapatkan dukungan dari semua pihak ini dapat menghasilkan hasil yang maksimal, dan meraih juara pertama di tingkat Kwarcab Kabupaten Ciamis.

“Dengan semangat, dan kekompakan yang tinggi, mudah-mudahan Kwarran Pamarican, bisa meraih juara pertama di Tingkat Kwarcab Ciamis,” katanya.

Ia menuturkan, pihaknya ingin memberikan contoh yang baik kepada Anggota Pramuka, serta masyarakat, bahwa menanam padi bisa dilakukan di mana saja. Khususnya pada media polybag, meskipun tidak memiliki sawah.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, dan semangat baru, bagi Anggota Pramuka, dan masyarakat, dalam bercocok tanam, dan memanfaatkan lahan yang ada, untuk kegiatan produktif,” pungkasnya.

(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakForum Silaturahmi Kamtibmas, Sinergi Polri dan Masyarakat Jelang Pilkada 2024 di Kota Banjar
Artikulli tjetërKPU Kota Banjar Lakukan Pemutahiran Data Pemilih dan Pemetaan TPS Pilkada 2024