BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Polres Pangandaran menggelar pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dari kerumunan massa.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (30/4/2025) di halaman Mapolres Pangandaran, dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto.

Mujianto mengatakan, pelatihan Dalmas merupakan wujud konkret dari tugas pokok Polri dalam menjaga ketertiban umum dan keamanan dalam negeri.

Hal ini juga merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Ia mengingatkan seluruh personel harus memiliki kesiapan fisik dan mental yang prima, serta mampu mengambil keputusan secara cepat dalam situasi dinamis.

Khadiran aparat di tengah kerumunan massa harus membawa rasa aman, bukan ketakutan. Pendekatan humanis dan profesional menjadi prinsip utama dalam pengendalian massa.

“Polri harus hadir sebagai penjaga ketertiban yang tidak reaktif. Jangan sampai tindakan kita justru memicu eskalasi. Profesionalisme, etika, dan komunikasi menjadi kunci dalam setiap misi pengamanan,” tegasnya.

Pelatihan ini mencakup berbagai teknik Dalmas, mulai dari formasi siaga, pelindung, dorong maju, hingga penanganan massa agresif.

Personel juga dibekali penggunaan perlengkapan taktis seperti tameng, tongkat, helm, serta simulasi koordinasi dengan tim negosiator, medis, dan satuan pendukung lainnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta juga dibekali pemahaman hukum terkait pengendalian massa.

Instruktur mengingatkan pentingnya menaati Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 16 Tahun 2006 serta Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

Prinsip legalitas, proporsionalitas, dan akuntabilitas menjadi landasan dalam setiap tindakan. Pelatihan ini melibatkan Satuan Sabhara, Samapta, dan unsur pengamanan lainnya.

Simulasi dilaksanakan secara menyeluruh mulai dari penerimaan informasi, perencanaan pengamanan, hingga penerapan teknik lapangan.

Tujuannya untuk menciptakan kesatuan gerak dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami berharap setiap personel mampu menjalankan tugasnya dengan disiplin, tangguh, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ucapnya.

Selain meningkatkan kemampuan teknis, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antarsatuan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan damai.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini