Pasundannews – Meski tersingkir, tim Portugal berhasil mencetak rekor. Tim yang di pimpin Cristinao Ronaldo harus kalah saat menghadapi Belgi di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021).
Cristiano Ronaldo hampir saja membuat Portugal menang saat jalanya babak babak awal. Akan tetapi sangat di sayangkan, eksekusi sepakan yang di layangkan masih di atas mistar gawang.
Sebaliknya, tim Belgia malah mampu menciptakan kejutan melalui gol Thorgan Hazard padamenit ke 42. Saat itu kiper Rui Patricio harus rela gawangnya di bobol. Melalui sepakan keras di luar kotak penalti. Belgia menang 1-0 vs Portugal sampai habis babak pertama.
Portugal bermain agresif ketika tertinggal satu gol. Tim Ronaldo membangun strategi di babak kedua. Saat itu, Jota melakukan ancaman sesudah memanfatkan umpan dari Cristiano Ronaldo. Namun sayang, eksekusi akhir sang pemain Liverpool tersebut tidak tepat sasaran.
Saat pertandingan sudah berjalan dua menit kedepan. Pemain Joao Felix, menggantikan Joao Moutinho, sanggup menerima umpan silang dari Sanches. Akan tetapi sundulannya bisa di tangkap kiper Courtois.
Portugal terus melancarkan serbuan serta pada menit ke- 82 sepak pojok Bruno Fernandes dapat di sambut oleh Ruben Dias dengan tandukan tajam, namun Courtois bereaksi sigap mementahkan bola di mulut gawang Belgia.
Portugal nyaris menyamakan peran saat Raphael Guerreiro melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang telah tidak sanggup di jangkau oleh Courtois. Tetapi, bola membentur tiang gawang.
Upaya Portugal yang membobardir lini pertahanan Belgia tidak berbuah manis. Skor 1-0 buat keunggulan Belgia jadi penutup laga.
Walaupun tersingkir dari Piala Eropa 2020, Portugal mencetak rekor baru. Catatan Opta, tim Ronaldo mencatat 23 tembakan di kala melawan Belgia. Jumlah itu jadi yang paling tinggi buat suatu regu dalam satu pertandingan tanpa mencetak berhasil.
Portugal tersingkir dari Piala Eropa dengan mencapai cuma satu kemenangan dari 4 pertandingan. Ronaldo serta kolega menang melawan Hungaria, kalah dari Jerman, serta imbang melawan Prancis di kala menempuh laga di fase Tim F.
*Angga*