Rumah Pompa Air di Kecamatan Purwadadi antisipasi dampak banjir. Foto/Dok.Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Rumah pompa sebagai program Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas PUPR mendapatkan apresiasi warga.

Diketahui, latar belakang dibangunnya rumah pompa ini bertujuan untuk meminimalisir tersendatnya hasil panen pada wilayah pesawahan.

Tepatnya di salah satu lumbung padi nasional yang berada di Kabupaten Ciamis, yaitu Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok.

Karena dalam kurun waktu satu tahun terakhir, wilayah tersebut kerap terjadi banjir. Sehingga menyebabkan turunnya produktifitas hasil panen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Petanahan (DPUPRP) Ciamis, H Andang Firman Triyadi mengatakan rumah pompa air tersebut bisa meminimalisir dampak banjir terhadap wilayah pesawahan.

“Bisa minimalisir dampak banjir terhadap pesawahan khususnya wilayah Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok,” kata Andang kepada PasundanNews pada Selasa (21/2/2023) lalu.

Andang menyebutkan, sejak tahun 2021, rumah pompa tersebut telah selesai Pemkab Ciamis bangun.

Sebanyak 3 pompa beserta fasilitas pendukung lainnya, ungkap Andang, dibangun menggunakan alokasi APBD sekitar Rp 7 miliar.

Menurutnya, rumah pompa air ini mempunyai peranan penting dalam penanganan dan menanggulangi banjir.

Rumah pompa ini juga bermanfaat saat pintu air ditutup kemudian terjadi rembesan. Selain itu juga dapat mengaliri air ke areal pesawahan warga saat musim kemarau.

“Masyarakat setempat sering mengeluh karena hasil panen nya berkurang, maka sesuai arahan Pak Bupati Ciamis, kita bangun rumah pompa tersebut,” kata Andang.

Rumah Pompa dapat Apresiasi Warga

Salah seorang warga sekaligus petani setempat, di Kecamatan Purwadadi, Nisoh (41) mengapresiasi telah dibangunnya rumah pompa.

Ia mengaku bersyukur dan mengucap terimakasih lantaran pompa air yang dibangun sejak tahun 2021 ini telah dirasakan manfaatnya oleh warga khususnya petani.

“Kami mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pak Bupati yang telah membangun rumah pompa di wilayah kami,” ucapnya

“Ini sebagai bukti perhatian beliau kepada kami (petani) dalam meningkatkan hasil panen,” ungkapnya menambahkan.

Ke depan, ungkap Nisoh, dengan adanya rumah pompa ini diharapkan meminimalisir dampak banjir yang sering kali menggenangi areal pesawahan.

“Bersyukur dan tentu sangat bermanfaat untuk masyarakat khususnya kami sebagai petani sehingga bisa meningkatkan hasil panen di wilayah kami,” tuturnya.

Diketahui, rumah pompa tersebut memiliki kapasitas sedot mesin dan buang sebesar 500 liter/detik.

Sebanyak tiga pompa, bisa mengaliri luas sawah sekitar 6 ribu hektar yang berada di wilayah Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok.

Ajakan Pemerintahan setempat, Berikut Pesan Camat Purwadadi

Sementara itu, Camat Purwadadi, Yoyo Sutaryo menyampaikan pihaknya mewakili masyarakat setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Ciamis atas bangunnya rumah pompa.

“Atas nama masyarakat Purwadadi berterima kasih kepada Bupati Ciamis atas dibangunnya rumah pompa. Tentunya ini terobosan bagus, dampaknya terhindar dari banjir,” tuturnya.

Karena secara tematik kewilayahan, kata Yoyo, Purwadadi merupakan wilayah lumbung padi dengan luas lahan 2600 hektar.

“Maka akan semakin maksimal hasil panennya, dengan adanya rumah pompa ini, panen ke depan bisa terus meningkat,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak pada para stakeholder dengan adanya rumah pompa ini diharapkan bisa manfaatkan sebaik-baiknya untuk panen yang lebih baik lagi.

Yoyo juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa menjada dan memelihara rumah pompa tersebut secara bersama-sama.

“Mohon untuk jangan membuang sampah pada areal itu, sekarang masa pemeliharaan ikut bantu juga oleh semua masyarakat, ada juga bank sampah untuk mengurangi sampah,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)