BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Persis Solo berhasil keluar dari zona degradasi BRI Liga 1 musim 2024-2025.
Hal tersebut dipastikan usai mengalahkan tuan rumah Borneo FC 0-1 di stadion Segiri Samarinda, pada Minggu (2/3/2025).
Raihan tiga poin tersebut membuat Laskar Sambernyawa lepas dari Zona Degradasi alias peringkat 15.
Namun posisi tersebut belum aman. Jika PSS Sleman berhasil mengalahkan Barito Putera hari ini Persis Kembali ke zona tidak aman.
Tampil sebagai tim tamu, Persis Solo tak gentar memberikan serangan kepada Borneo FC.
Moussa Sidibe sempat mendapatkan peluang dari shoot kerasnya, sayang masih belum tepat sasaran.
Gol semata wayang yang tercipta bagi tim kebanggaan masyarakat Solo terjadi pada menit ke-20.
Sepakan keras John Cley dari luar kotak penalti sukses menggetarkan gawang Nadeo Argawinata.
Selain gol tersebut, kredit khusus perlu diberikan ke kiper Gianluca Pandeynuwu.
Berdiri sebagai pengganti Muhammad Riyandi yang absen, Gianluca menjawab kepercayaan Ong Kim Swee.
Gianluca Pandeynuwu beberapa kali menepis serangan-serangan Pesut Etam.
Termasuk tendangan corner kick Ronaldo Pakpahan di menit ke-19 hampir saja menggetarkan jala Persis.
Penyelamatan paling krusial terjadi di babak kedua. Pada menit ke-70, Eduardo Kunde dan Rizky Dwi melakukan pelanggaran kepada Matheus Pato di kotak 16, wasit pun memilih untuk mengecek VAR.
Dari tayangan ulang VAR, wasit dengan tegas menunjuk titik putih, penalti bagi tuan rumah.
Eksekutornya tak lain adalah Matheus Pato sendiri.
Namun epicnya, Gianluca mampu membaca arah kaki Matheus Pato.
Sepakannya pun tertepis dan skor tetap 0-1 untuk Persis hingga peluit panjang dibunyikan.
Tiga poin dari Stadion Segiri mampu mengangkat Persis Solo dari zona merah di klasemen sementara.
Persis dengan nilai 22 berada diurutan ke 15 atau beda tipis dengan Semen Padang urutan ke 16 nilai juga 22.
Kemudian Madura United urutan ke 17 nilai 22 serta posisi buncit PSS Sleman nilai 19.
Pada hari yang sama Madura United dikalahkan PSM Makassar 3-1.
(Herdi/PasundanNews.com)
