BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis kembali mencatatkan prestasi di tingkat Nasional.
Kali ini prestasi tersebut didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui penghargaan atau Anugrah Adiwiyata tahun 2023.
Sebanyak 4 sekolah dari berbagai jenjang di Kabupaten Ciamis mendapat penghargaan tersebut. Kategori Adiwiyata Mandiri didapat oleh MI Handapherang Kecamatan Cijeungjing.
Kemudian pada Bidang Lingkungan Hidup didapat oleh MTsN 1 Ciamis, MTsN 9 Kecamatan Sindangkasih dan MTsN 11 Kecamatan Sukamantri.
Penyerahan penghargaan berlangsung pada kegiatan penganugerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional, Selasa (17/10/2023) di Gedung Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Manggala Wanabakti Jakarta.
Kepala Dinas PRKPLH (Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup) Ciamis, Dr. H. Taufik Gumelar menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri LHK, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar.
Taufik menyebutkan, penghargaan Adiwiyata tersebut berdasarkan penilaian dari Kementerian LHK Republik Indonesia tahun 2023.
“Adiwiyata Mandiri ada 135 sekolah dan 415 Adiwiyata Nasional se-Indonesia. Alhamdulilah ada 4 sekolah di Ciamis yang termasuk didalamnya,” kata Taufik.
Taufik mengungkapkan, pencapaian prestasi tersebut berkat kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak, yaitu DPRKPLH, Kemenag Ciamis dan Disdik Ciamis.
“Kemudian juga Kantor Cabang Dinas Pendidikan XIII Jawa Barat dan Himpunan Penggiat Adiwiyata serta pihak lainnya,” ungkapnya.
Taufik menjelaskan, Adiwiyata Nasional merupakan sekolah yang berhasil mempertahankan nilai-nilai pengelolaan lingkungan hidup dan berhasil menjadi sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten dan Provinsi.
Sedangkan Adiwiyata Mandiri adalah sekolah Adiwiyata Nasional yang mampu mempertahankan program lingkungan hidup dan mempunyai minimal 2 sekolah binaan yang berhasil menjadi sekolah Adiwiyata.
Partisipasi Sekolah di Ciamis Gencar Melakukan GBLHS
Selain itu juga Adiwiyata diberikan oleh pemerintah kepada sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
“Banyak sekolah di Ciamis yang berpartisipasi dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup yang mendukung pembangunan nasional,” katanya.
GPBLHS merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
GPBLHS ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
“Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta merupakan suatu upaya dalam mendukung ketahanan bencana warga sekolah,” paparnya.
Taufik pun mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada sekolah atau madrasah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2023.
Ia juga berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan peran semua pihak dalam penerapan konsep pentahelix atau multipihak untuk membangun Tatar Galuh Ciamis.
“Menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan peran semua pihak sebagai penerapan konsep pentahelix semua unsur mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan media bersatu untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Ciamis,” ucapnya. (Hendri/PasundanNews.com)