CIANJUR – Menjelang Hari Raya Idul Fitri harga daging ayam kembali naik jadi Rp 40 ribu per kilogram. Saat ini Pemkab CIanjur pun berencana akan menggelar operasi pasar jelang hari Raya Idul Ftiri Jika harga terus melonjak tinggi.
Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Cipanas, Rudi Lazuardi. Ia mengatakan, harga daging ayam sempat turun, namun kini naik lagi.
“Dua pekan terakhir harga daging ayam sempat turun, tapi sekarang kembali naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram,” kata Rudi, Selasa (26/4/2022).
Rudi mengatakan, harga daging ayam bisa jadi akan mengalami kenaikan lagi beberapa hari menjelang Lebaran. “Bisa jadi nanti kalau sudah mendekati Lebaran harganya akan lebih melambung tinggi,” katanya.
Dikatakan Rudi pasokan daging ayam untuk di pasar Cipanas didatangkan dari luar Cianjur, karena stok di lokalan Cianjur masih kekurangan.
“Stok ayam untuk lokal Cianjur sepertinya sudah mulai kekurangan, dengan begitu Cianjur khususnya untuk pasar Cipanas didatangkan dari Tasik,” kata Rudi.
Sementra itu Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan, semenjak sepuluh hari menjelang lebaran, harga sejumlah komoditi mulai merangkak naik termasuk daging sapi dan ayam.
“Untuk antisipasi meroketnya harga daging, kita akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar murah menjelang lebaran. Namun kenaikan diperkirakan tidak akan sampai melambung tinggi karena akan berdampak terhadap penjualan,” kata Tohari.
Pihaknya mencatat sepuluh hari menjelang lebaran, harga daging sapi yang sempat turun di angka Rp 120.000/kg, saat ini menjadi Rp 140.000/kg dan diperkirakan akan terus naik hingga Rp 170.000/kg.
“Sedangkan harga daging ayam dari Rp 32 ribu per kilogram sore ini kembali merangkak naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Kita akan terus memantau perkembangan harga daging dan kebutuhan pangan lainnya menjelang lebaran,” kata Tohari. (farhaan)