BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM – Pelatih banyak mengeluhkan kepemimpinan wasit di BRI Liga 1 musim 2023/2024 lantaran pertandingan kerap dianggap mengambil keputusan keliru.
Berkenaan dengan ini Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir turut angkat suara, Jumat (29/9/2023).
“Wasit itu juga manusia. Kami sudah mendorong wasit. Ada BPJS Kesehatan, terjamin. Belum pernah ada selama berdirinya PSSI,” ujar Erick Thohir, mengutip Bolanet.
Ia melanjutkan, untuk itu PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal membuat peringkat wasit.
Namun, ia tidak menjelaskan apa maksud dan tujuan membentuk klasemen wasit tersebut.
“Pendanaan untuk wasit per tiupan sudah standar yang bagus kan. Bahkan PT Liga Indonesia Baru akan membuat ranking wasit,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Selain itu, Erick Thohir juga tidak segan menindak wasit jika terbukti bermain mata.
Ia mengancam akan membawa pengadil pertandingan yang nakal ke ranah hukum.
“Kalau ternyata wasit masih kotor, kami penjarakan,” tuturnya.
“Tapi kami beri kesempatan. Tapi jangan begini, jangan saling tuduh-menuduh tapi tidak ada bukti,” lanjut Erick.
Diketahui, pekan lalu, pelatih Persija, Thomas Doll mencak-mencak karena wasit Aidil Azmi tidak memberikan penalti untuk Macan Kemayoran.
Di mana, Witan Sulaeman dilanggar di dalam kotak penalti Bali United.
Selain itu, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menilai wasit Ginanjar Rahman Latif tidak seharusnya menghukum Juku Eja dengan tendangan penalti yang menjadi gol tunggal Borneo FC ke gawang Reza Arya.
“Buktikan. Sekarang kami sudah punya Satgas Antimafia Bola. Mereka punya hotline. Jadi apa? Saya pun siap dipanggil satgas jika ada kecurangan,” tegas Erick.
“Sekarang publik diberi akses. Ada laporan, laporkan ke satgas. Apalagi kami sudah bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan karena mau serius membangun ini. Jadi jangan hanya rumor laporkan. Saya mendorong laporkan,” pungkasnya. (Herdi/PasundanNews.com)