PASUNDANNEWS.COM, TASIKMALAYA – Pelantikan anggota DPRD diwarnai aksi unjuk rasa dari gabunngan beberapa organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan (HMI, PMII, HIMA PERSIS, FKMRT) di depan gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, senin (02/09/2019)
Koordinator lapangan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Lutfi mengatakan bahwa tujuan dari demonstrasi yang dilakukan adalah untuk menyepakati tuntutan yang termaktub dalam fakta integritas.
“Kedatangan kami ke gedung dprd merupakan agenda lima taunan sekali dan kami membawa pesan/ tuntunan untuk wakil rakyat terpilih yang termaktub di dalam Fakta Integritas yang di tandatangani oleh anggota dewan terpilih.” Ucapnya
Adapun isi dari tuntutan yang termaktub dalam fakta integritas mencakup :
- Membuat peraturan daerah (PERDA) yang memihak kepada rakyat
- Meningkatkan kinerja DPRD Kab. Tasikmalaya
- Menyelesaikan proses kegiatan pembangunan daerah dan infrastruktur
- Memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme
- Mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial di Kab. Tasikmalaya
- Menegakkan reformasi birokrasi di Kab. Tasikmalaya
- Mengawasi rotasi dan mutasi jabatan di pemerintahan Kab.Tasikmalaya
- Mempermudah akses informasi publik.
Massa aksi juga juga menurut Lutfi mengusulkan supaya segera dilakukan reformasi birokrasi di tubuh lembaga legislatif.
“Kami juga menekankan kepada anggota dewan terpilih agar melakukan Reformasi birokrasi di tubuh lembaga legislatif, tujuannya untuk menciptakan birokrasi pemerintahan lembaga legislatif DPRD Kab. Tasikmalaya yang profesional dengan karakteristiknya, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari praktek KKN, melayani publik, netral dan memegang teguh nilai nilai dasar dan kode etik sebagai anggota dewan.” lanjutnya
Ia juga menegaskan bahwa aksi ini sangat perlu dilaksanakan mengingat terdapat banyak kekurangan dari kinerja DPRD pada lima tahun kebelakang.
“Saya harap permasalahan yang terjadi lima taun kebelakang mampu menjadi bahan evaluasi untuk anggota dewan terpilih periode 2019-2024. Terbukti masalah yang terjadi beberapa taun kebelakang dari masalah dana hibah, penghamburan uang perjalanan dinas yang mencapai belasan miliar, dan masih banyak lagi masalah yang kesemua ini diakibatkan oleh pengawasan dari anggota dewan yang tidak maksimal.” Pungkas pria yang kini menjabat sebagai sekretaris bidang PTKP HMI Cabang Tasikmalaya.